Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, Kemenbud, BNPB, Badan Gizi Nasional, Program MBG, SPPG Kuningan, Gedung Naskah Linggarjati, Cagar Budaya, penanggulangan bencana Kuningan, budaya Kuningan, kesehatan masyarakat
SangajiNews.com, JAKARTA – Dalam upaya memperkuat sinergi antara pusat dan daerah dalam menjalankan program prioritas nasional, Wakil Bupati Kuningan, Hj. Tuti Andriani, S.H., M.Kn., melakukan lawatan kerja ke sejumlah kementerian dan lembaga nasional, pada Selasa (03/06/2025). Didampingi perwakilan dari Dinas Kesehatan, BPBD Kabupaten Kuningan, serta Dinda Triaprilia, S.T. selaku analis geologi, kunjungan ini diarahkan untuk membangun kolaborasi lintas sektor dalam bidang budaya, penanggulangan bencana, serta pelayanan gizi masyarakat.

“Kami tidak ingin hanya menjadi penonton dalam pembangunan nasional. Kuningan siap menjadi mitra aktif dan solutif dalam setiap program prioritas pemerintah pusat,” tegas Wabup Tuti di sela-sela pertemuan.
Membangun Kolaborasi Budaya Bersama Kemenbud
Pertemuan pertama digelar bersama Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan, Dr. Restu Gunawan. Dalam dialog yang hangat, dibahas berbagai langkah strategis untuk memperkuat identitas budaya Kuningan, termasuk pelestarian Museum Angklung, pengembangan Taman Budaya berbasis Alam, serta revitalisasi Gedung Naskah Linggarjati dan Rumah Sejarah Sutan Sjahrir yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya.

“Kabupaten Kuningan memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Kami sangat mengapresiasi semangat Pemda yang terus menjaga warisan sejarahnya,” ujar Dr. Restu Gunawan.
Langkah Konkret Tanggulangi Bencana Bersama BNPB
Lawatan dilanjutkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di mana Wabup Tuti dan rombongan disambut oleh Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Jarwansah, S.Pd., M.AP., M.M.. Pertemuan membahas 167 titik rawan longsor di Kuningan serta penanganan bencana secara sistematis dan terintegrasi.

“Saya dorong Pemda segera mengajukan kebutuhan mendesak. BNPB siap membantu relokasi, logistik, dan rekonstruksi terpadu,” ungkap Jarwansah.
Langkah ini sejalan dengan visi Kuningan sebagai daerah tangguh bencana berbasis mitigasi dan kesiapsiagaan masyarakat.
Percepat Program Gizi Nasional bersama BGN
Kunjungan terakhir dilakukan ke Badan Gizi Nasional (BGN). Dalam pertemuan dengan Direktur Wilayah I Penyediaan dan Penyaluran, Kolonel Czi Wahyu Widisetyanta, dibahas kesiapan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Kuningan sebagai bagian dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Kuningan memiliki potensi besar untuk menjadi pilot project pelayanan gizi terpadu, terutama di wilayah perbatasan dan terpencil,” ucap Kolonel Wahyu Widisetyanta.
Membangun Masa Depan dengan Koordinasi Lintas Sektor

Agenda padat tersebut membuktikan komitmen Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam menghadirkan pelayanan publik yang adaptif, inklusif, dan berpihak pada masyarakat. Sinergitas dengan kementerian dan lembaga pusat bukan hanya bentuk formalitas, tetapi upaya strategis untuk menciptakan perubahan nyata.
“Kami ingin masyarakat Kuningan merasakan langsung dampak dari kerja-kerja konkret ini, mulai dari budaya yang lestari, lingkungan yang aman, hingga masyarakat yang sehat dan bergizi,” tutup Wabup Hj. Tuti Andriani.
SangajiNews.com.