“Alhamdulillah, Pak Menteri menyambut hangat dan merespons serius berbagai permasalahan infrastruktur di Kabupaten Kuningan, terutama kondisi jalan dan irigasi. Kami tentu ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tutur Bupati Dian.
JAKARTA Sangajinews.com – Dalam sebuah pertemuan yang sarat makna dan penuh energi kolaboratif, Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Kamis (15/05/2025), bertempat di kantor pusat kementerian di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Kuningan, Ir. I. Putu Bagiasna, Bupati Dian disambut langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum, Ir. Dody Hanggodo, MPE. Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Kuningan ini bukan sekadar silaturahmi, tetapi menjadi langkah strategis dalam menyuarakan kebutuhan riil masyarakat Kuningan, khususnya terkait pembangunan infrastruktur.
“Alhamdulillah, Pak Menteri menyambut hangat dan merespons serius berbagai permasalahan infrastruktur di Kabupaten Kuningan, terutama kondisi jalan dan irigasi. Kami tentu ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tutur Bupati Dian.
Tak sekadar menyampaikan aspirasi, Bupati Dian juga secara langsung mengundang Menteri Dody untuk mengunjungi Kabupaten Kuningan dan meninjau kondisi faktual di lapangan. Ajakan ini pun disambut antusias oleh Menteri PU sebagai bagian dari komitmen pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan daerah.
“Kami sangat mengapresiasi semangat Pak Bupati. Komunikasi seperti ini penting untuk menyelaraskan antara program pusat dan kebutuhan daerah,” ujar Menteri Dody Hanggodo.
Berbagai isu penting yang menyangkut kepentingan rakyat turut dibahas, mulai dari peningkatan kualitas jalan provinsi dan kabupaten, revitalisasi saluran irigasi pertanian, hingga rencana pembangunan jembatan strategis penghubung antar wilayah.
Pemerintah Kabupaten Kuningan menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur adalah prioritas utama untuk mendukung aktivitas ekonomi, pertanian, dan konektivitas antar daerah. Komunikasi dengan kementerian akan terus dijalin secara intens dan terarah.
“Kuningan memiliki potensi besar, tapi kita butuh dukungan nyata dari pusat. Sinergi ini bukan hanya soal anggaran, tapi juga komitmen membangun bersama,” tegas Bupati Dian.
Pertemuan tersebut menjadi sinyal positif bahwa Kuningan tidak berjalan sendiri dalam menghadapi tantangan pembangunan. Dengan diplomasi yang lugas dan bermakna, Bupati Dian Rachmat Yanuar berhasil membawa suara rakyat Kuningan ke ruang strategis nasional.