“Takdir membawa saya berdiri di sini, di tengah rekan-rekan seprofesi. Mohon doa dan dukungannya agar Kuningan, tempat saya lahir dan besar, dapat melesat menjadi kabupaten yang maju dan berdaya saing.”
by Redaksi | 30 April 2025 | SangajiNews.com
KUNINGAN – Sebuah momentum penting tercipta di jantung perbukitan Panawuan. Grage Sangkan Hotel, yang terletak di Desa Panawuan, Kecamatan Cigandamekar, menjadi saksi dari hangatnya kolaborasi dan penguatan komitmen profesi notaris dalam Pertemuan Antar Daerah (PAD) se-Wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan), Rabu, 30 April 2025.
Kegiatan ini dihelat oleh Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Provinsi Jawa Barat bersama seluruh pengurus daerah. Pertemuan digelar bukan sekadar silaturahmi, tetapi juga sebagai forum strategis dalam menyelaraskan integritas, kehati-hatian, dan profesionalisme yang menjadi nadi dari profesi kenotariatan.
Suasana menjadi khidmat ketika Wakil Bupati Kuningan, Hj. Tuti Andriani, S.H., M.Kn., membuka kegiatan tersebut secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan besar atas peran notaris dalam menjaga struktur hukum dan kepastian administrasi, terutama dalam urusan pertanahan dan investasi.
“Tugas dan tanggung jawab yang diemban Bapak/Ibu sangat mulia. Ini bukan hanya soal legalitas, tapi bagaimana memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam setiap transaksi hukum,” tutur Amih Tuti, sapaan akrab Wakil Bupati Kuningan.
Lebih lanjut, Wabup Tuti—yang pernah menjalani profesi sebagai notaris di Kuningan—menekankan pentingnya prinsip kehati-hatian dalam menjalankan tugas. Ia mengingatkan bahwa notaris jangan hanya terpaku pada keterangan sepihak, tetapi harus menjunjung tinggi objektivitas.
“Saya harap para notaris tidak semata-mata percaya pada satu pihak saja. Prinsip kehati-hatian harus menjadi pedoman agar tidak terjadi kerugian di kemudian hari. Ini demi keadilan dan perlindungan hukum yang utuh bagi masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan PAD ini juga menjadi ajang konsolidasi pasca-Ramadan, menyatukan niat dalam nuansa halal bi halal, seperti disampaikan oleh Dewan Kehormatan Wilayah INI Jawa Barat, Elies Nurhayati.
“Kami berharap semua rekan notaris terus bekerja sesuai prosedur, menjujung etika, serta menjaga marwah jabatan notaris. Ini penting agar INI tetap dipercaya oleh masyarakat luas,” ucap Elies Nurhayati.
Tak lupa, dalam penutupan sambutannya, Wabup Tuti memohon doa dan dukungan dari seluruh peserta, agar kepemimpinannya bersama Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., dapat membawa daerah ini melesat dalam pembangunan.
“Takdir membawa saya berdiri di sini, di tengah rekan-rekan seprofesi. Mohon doa dan dukungannya agar Kuningan, tempat saya lahir dan besar, dapat melesat menjadi kabupaten yang maju dan berdaya saing.”
Pertemuan ini menjadi catatan penting bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan profesi notaris tidak hanya perlu dijaga, tetapi juga ditumbuhkan dalam bingkai tanggung jawab dan rasa cinta terhadap bangsa.
SangajiNews.com secara khusus menyampaikan apresiasi mendalam atas penyelenggaraan kegiatan ini. Komitmen Ikatan Notaris Indonesia dalam menjaga kepercayaan publik dan perannya dalam menciptakan kepastian hukum yang berkeadilan adalah pondasi penting dalam pembangunan daerah. Kami juga mengapresiasi kepemimpinan Wakil Bupati Kuningan yang tak hanya menunjukkan ketegasan, namun juga kedalaman nilai dalam membangun sinergi lintas profesi.
Semoga forum ini menjadi inspirasi bagi seluruh profesi hukum untuk terus menjunjung etika, keilmuan