KUNINGAN, SangajiNews.com – Bentuk kepedulian terhadap masyarakat tak henti-hentinya ditunjukkan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan. Melalui gerak aktif Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), kepedulian itu kembali menyentuh nurani. Kamis pagi, 24 April 2024, langit Dusun Kliwon, RT 017 RW 005, Desa Cileuleuy, Kecamatan Cigugur, menjadi saksi kehadiran pemimpin yang tak hanya datang membawa simpati—tetapi juga solusi.

Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan, Hj. Ela Helayati, S.Sos., mendatangi kediaman keluarga Deni Setiawan (30), warga yang tengah berjuang untuk buah hatinya yang berusia 4 tahun, Raisa Rafana, penderita hidrosefalus.

“Kami datang bukan hanya membawa simpati, tapi juga solusi. Raisa akan dibantu untuk pengobatan, termasuk mendapatkan fasilitas BPJS serta tindakan medis lanjutan,” tegas Hj. Ela Helayati, yang juga merupakan istri Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si.
Tak sendiri, Hj. Ela didampingi oleh Camat Cigugur, Yono Rahmansyah, S.STP, Kepala Puskesmas Sukamulya, dr. Andri Sentanu, Kepala Desa Cileuleuy, Sadar, dan Ketua Yayasan Graha Berdaya, Lukman Mulyadi. Kunjungan ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari aksi nyata dalam mendampingi keluarga yang tengah berada dalam pusaran ujian hidup.

Camat Cigugur, Yono Rahmansyah, S.STP, mengungkapkan kekagumannya atas kolaborasi lintas sektor yang telah terbangun.
“Ini adalah bentuk kolaborasi nyata. Tidak hanya pemerintah kecamatan, tetapi juga desa, tenaga medis, dan organisasi sosial hadir untuk memberikan dukungan konkret,” ungkapnya.
Dari sisi desa, perhatian juga tak kalah kuat. Kepala Desa Cileuleuy, Sadar, menyatakan komitmennya dalam pendampingan jangka panjang. “Kami akan terus pantau perkembangan Raisa. Pemerintah desa juga telah menetapkan keluarga ini sebagai penerima bantuan langsung tunai (BLT), sebagai bentuk perlindungan sosial dari kami,” ujarnya.

Kunjungan kemanusiaan ini bukan hanya tentang Raisa. Ia adalah simbol dari ribuan warga yang membutuhkan uluran tangan. Kehadiran pemerintah daerah di tengah masyarakat seperti ini, menjadi penanda bahwa pembangunan bukan hanya soal beton dan infrastruktur, tetapi juga soal rasa, nurani, dan kemanusiaan.
SangajiNews.com mencatat bahwa langkah cepat ini adalah bagian dari semangat “Kuningan MELESAT” yang terus digaungkan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan di bawah kepemimpinan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., dan didampingi Wakil Bupati Hj. Tuti Andriani, S.H., M.Kn.
“Anak-anak adalah cermin masa depan. Mari kita lindungi mereka dengan kasih dan kepedulian, bukan hanya dalam kata-kata, tapi melalui aksi nyata,” tutur Hj. Ela Helayati, menutup pertemuan penuh haru itu dengan doa dan semangat.