“Kami ingin seluruh masyarakat tahu bahwa mereka tidak sendiri. Pemkab Kuningan hadir, bersama para mitra, untuk memastikan warga bisa sehat dan berdaya.”
KARANGKANCANA, SANGAJINEWS.COM — Haru menyelimuti rumah sederhana di Dusun Wage RT 07 RW 04, Desa Kaduagung, Kecamatan Karangkancana, saat Arief Ripa’i, 12 tahun, berhasil menjalani operasi penyangkokan tulang akibat Tuberkulosis Tulang (TB Tulang) di RS Permata Kuningan. Anak dari pasangan Bapak Udin dan Ibu Yuli Sukawati ini sempat terbaring lemah, sebelum akhirnya mendapat pertolongan nyata dari Pemerintah Kabupaten Kuningan dan berbagai pihak yang peduli.

“Kami tidak pernah membayangkan bisa melihat anak kami tersenyum dan bangkit lagi seperti ini,” ujar Ibu Yuli Sukawati dengan suara lirih penuh rasa syukur. “Atas nama keluarga besar kami, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., dan Wakil Bupati, Hj. Tuti Andriani, S.H., M.Kn., yang telah peduli dan cepat tanggap.”
Ucapan terima kasih juga mengalir kepada jajaran tenaga kesehatan di RS Permata Kuningan, yang memberikan pelayanan maksimal tanpa memandang latar belakang ekonomi pasien.

“Pelayanan di RS Permata benar-benar luar biasa, kami dilayani penuh kasih, tanpa dibedakan,” ungkap Bapak Udin. “Itu sangat berarti bagi kami yang dari kampung dan dalam keadaan serba terbatas.”
Tak hanya itu, keluarga juga menyampaikan apresiasi kepada institusi dan tokoh masyarakat yang turut mengulurkan tangan dalam proses pengobatan Arief:

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan, Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS), BAZNAS Kabupaten Kuningan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, serta Puskesmas Karangkancana yang telah membantu proses pengurusan dan pendampingan,” kata Ibu Yuli Sukawati.
Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada masyarakat Desa Kaduagung yang ikut membantu, baik dalam bentuk tenaga, materi, maupun doa.
“Terima kasih juga kepada warga Desa Kaduagung, terutama Kang Sujana, yang sejak awal tidak henti-hentinya mendampingi kami dan menguatkan kami dalam situasi sulit ini,” tambahnya.
Dalam pernyataannya, Bupati Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. menyampaikan,

“Setiap anak di Kabupaten Kuningan adalah amanah. Ketika mereka sakit, kita tidak boleh diam. Negara dan pemerintah harus hadir.”
Wakil Bupati Hj. Tuti Andriani, S.H., M.Kn. menegaskan pula bahwa kepedulian lintas sektor adalah bentuk nyata dari kehadiran negara.

“Kami ingin seluruh masyarakat tahu bahwa mereka tidak sendiri. Pemkab Kuningan hadir, bersama para mitra, untuk memastikan warga bisa sehat dan berdaya.”
Kisah Arief Ripa’i adalah cermin semangat gotong royong dan bukti bahwa kemanusiaan tetap hidup di tengah tantangan. Ia kini tersenyum, bukan hanya karena sembuh, tapi karena merasakan hangatnya cinta dan kepedulian banyak pihak.
#SangajiNews akan terus menyuarakan cerita-cerita kemanusiaan yang memberi harapan, dengan standar jurnalistik yang terpercaya, dramatis, dan eksklusif.