“Ini adalah investasi moral bagi masa depan bangsa. Sebagai seorang ayah ingin anak-anaknya tumbuh kuat, berakhlak, dan penuh tanggung jawab,”

SangajiNews.com – Dalam atmosfer semangat yang kian menggelora, sebanyak 35 pelajar tingkat SMP di Kabupaten Kuningan menapaki langkah awal menjadi generasi tangguh melalui Pelatihan Pendidikan Karakter selama 14 hari. Kegiatan yang dimulai sejak Senin (19/5/2025) ini digelar di kompleks BKPSDM, Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, menjadikan Kuningan sebagai kabupaten kedua di Jawa Barat, setelah Purwakarta, yang mengadopsi gagasan karakteristik dari **mantan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Program ini lahir dari kolaborasi apik antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kodim 0615/Kuningan, disiapkan secara matang dengan seleksi kesehatan serta restu orang tua peserta.

Di tengah suasana yang syahdu namun penuh energi nasionalisme, Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, menyampaikan pesan moral yang menggetarkan:
“Ini adalah investasi moral bagi masa depan bangsa. Sebagai seorang ayah ingin anak-anaknya tumbuh kuat, berakhlak, dan penuh tanggung jawab,”
ucapnya saat didampingi Dandim 0615/Kuningan, Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan.
Pelatihan ini bukan sekadar agenda formal. Ia dirancang sebagai pondasi kebangsaan, menanamkan nilai-nilai bela negara, kedisiplinan, cinta tanah air, kebersamaan, dan budi pekerti luhur—suatu upaya menjawab tantangan besar era digital.

“Viral bukan ukuran moral. Kita butuh generasi yang memiliki fondasi mental dan akhlak yang kokoh,”
tegas Bupati Dian Rachmat Yanuar dalam pidato bernada peringatan namun sarat harapan.
Dengan menepis isu kekerasan dalam pelatihan, Bupati menegaskan bahwa “kasih sayang dan keteladanan” adalah kunci dalam membentuk karakter pelajar. Ia pun mengapresiasi peran aktif jajaran TNI, Polres Kuningan, para guru, dan para orang tua dalam menyukseskan program ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Drs. Uu Kusmana, M.Si, menyampaikan harapannya di hadapan para pelajar:
“Disiplin adalah kunci kesuksesan. Jadikan pelatihan ini langkah awal kalian meraih cita-cita,”
ujarnya dengan nada membakar semangat, Jumat (23/5/2025).
Program ini bukan hanya sekadar pelatihan. Ini adalah gerakan moral yang membangkitkan kembali jiwa kepemimpinan, nasionalisme, dan integritas pelajar Kabupaten Kuningan, demi masa depan Indonesia yang lebih kokoh dan berakhlak.