• Sab. Jun 14th, 2025

SANGAJI NEWS

memberikan informasi, faktual dan terpercaya

SAPUKU: Gerakan Nyata Bupati Kuningan Hadapi Krisis Sampah Plastik demi Bumi yang Lestari

Bysangaji news

Jun 5, 2025

“Bumi tidak membutuhkan kita. Kitalah yang membutuhkan bumi. Mari hentikan polusi plastik dan wariskan lingkungan bersih untuk generasi mendatang.”

SangajiNews.com – Kuningan.
Dalam momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia, sebuah pesan menggugah kembali menggema dari halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan, Kamis (5/6/2025). Saat membacakan sambutan resmi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Hanif Faisol Nurofiq, **Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., menyampaikan seruan mendalam yang menyentuh kesadaran ekologis masyarakat:

“Bumi tidak membutuhkan kita. Kitalah yang membutuhkan bumi. Mari hentikan polusi plastik dan wariskan lingkungan bersih untuk generasi mendatang.”

Pernyataan ini menjadi pembuka peluncuran program strategis bertajuk SAPUKU (Solusi Atasi Masalah Sampah Urban Kuningan)—sebuah inovasi unggulan dalam 100 hari kerja Bupati Kuningan. Program ini bukan sekadar slogan, melainkan seruan aksi kolektif untuk menyelamatkan lingkungan dari ancaman nyata sampah plastik.

Data dari United Nations Environment Programme (UNEP) mengungkapkan, dunia menghasilkan lebih dari 400 juta ton plastik setiap tahun, namun kurang dari 10% yang berhasil didaur ulang. Bahkan, mikroplastik telah ditemukan di dalam air minum, garam dapur, hingga tubuh manusia.

Di hadapan para kepala SKPD, camat, lurah, kepala desa, pimpinan perbankan, perusahaan daerah, komunitas lingkungan, serta para pelajar, Bupati Dian menyampaikan kegelisahannya akan kondisi lingkungan yang kian mengkhawatirkan:

“Ancaman kerusakan lingkungan, terutama dari sampah plastik, sudah sangat mengkhawatirkan. Hari ini bukan hanya seremonial, tapi awal dari kerja nyata melalui SAPUKU,” tegasnya penuh determinasi.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa SAPUKU dirancang sebagai solusi strategis untuk wilayah perkotaan, dengan melibatkan seluruh lapisan—dari perangkat daerah hingga komunitas masyarakat. Program ini menyasar perubahan perilaku dan konsistensi penegakan kebijakan lingkungan.

“Saya instruksikan kepada seluruh Kepala SKPD, semua program lingkungan harus berdampak nyata. Tidak boleh hanya rutinitas,” ujar Bupati Dian dengan penekanan khusus.

Ia juga mengingatkan bahwa Indonesia menghasilkan sekitar 128 miliar kantong plastik per tahun, dan 16 persen perairan dunia yang tercemar plastik berasal dari Indonesia. Fakta ini menuntut langkah serius dan konsisten dari semua elemen bangsa.

Sebagai bentuk konkret dukungan, acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan gerobak sampah kepada desa dan kelurahan, serta pembagian bibit tanaman kepada masyarakat. Simbolisasi ini diharapkan menjadi energi baru bagi gerakan pelestarian lingkungan di Kabupaten Kuningan.

“Kita ingin program ini dikawal secara serius. Semua jajaran harus aktif di lapangan. Saatnya Kuningan melesat bersama dalam penataan lingkungan yang lestari,” tandas **Bupati Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. dengan penuh komitmen.


SangajiNews.com akan terus mengawal dan memberitakan setiap langkah nyata dalam pembangunan berkelanjutan demi warisan lingkungan yang lebih baik. Sebab bagi kami, suara rakyat adalah suara baginda. Dan lingkungan yang bersih, adalah hak setiap generasi.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *