• Sab. Jun 14th, 2025

SANGAJI NEWS

memberikan informasi, faktual dan terpercaya

“Pancasila Bintang Penuntun: Upacara Khidmat di Setda Kuningan Dipimpin Wakil Bupati Hj. Tuti Andriani, S.H., M.Kn.”

Bysangaji news

Jun 2, 2025

“Pancasila Bintang Penuntun: Semangat Persatuan Menggema dari Halaman Setda Kuningan”


SangajiNews.com — Suasana khidmat menyelimuti Halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Kuningan, Senin pagi, 2 Juni 2025. Dalam balutan merah-putih yang berkibar gagah, ratusan peserta dari unsur Forkopimda, ASN, TNI-Polri, pelajar, hingga perwakilan organisasi kemasyarakatan berdiri tegak mengikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tingkat Kabupaten Kuningan Tahun 2025.

Yang bertindak sebagai inspektur upacara adalah Wakil Bupati Kuningan, Hj. Tuti Andriani, S.H., M.Kn., yang sekaligus membacakan amanat dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D.. Pidato tersebut membakar semangat kebangsaan dan menggugah nurani tentang pentingnya menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata.

Pancasila bukan hanya teks dalam pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, bintang penuntun, dan pondasi utama dalam membangun Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” tegas Wakil Bupati Tuti dengan suara lantang dan penuh keyakinan.

Lebih dari sekadar seremoni tahunan, peringatan ini menjadi pengingat bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi seluruh anak bangsa, yang menyatukan lebih dari 270 juta jiwa dalam keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa.

Dalam amanat yang dibacakannya, disoroti pula tantangan nyata di era digital, seperti radikalisme, intoleransi, hoaks, dan ujaran kebencian yang merusak sendi-sendi kebangsaan.

Kemajuan tanpa arah ideologi akan mudah goyah. Karena itu, pembangunan bangsa harus berakar kuat pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial,” ujarnya menegaskan.

Sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045, program strategis Asta Cita menjadi sorotan. Salah satu dari delapan agenda prioritas itu adalah memperkuat ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia. Masyarakat diajak berperan aktif, tak hanya di dunia nyata tetapi juga di dunia maya.

Sekolah, kampus, kantor pemerintahan, hingga ruang digital harus menjadi wahana untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila. Dunia maya bukan ruang bebas nilai. Etika, toleransi, dan saling menghargai tetap harus ditegakkan,” imbuhnya, seraya menyampaikan pesan penting bagi generasi digital.

Sebagai penutup amanatnya, Wakil Bupati Hj. Tuti Andriani, S.H., M.Kn. mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan peringatan ini sebagai momentum mempererat persatuan dan membangkitkan semangat gotong royong.

Mari kita jadikan Pancasila sebagai inspirasi dalam setiap langkah, setiap kebijakan, dan setiap karya. Jayalah Indonesiaku!

Tepuk tangan meriah menggema di seluruh halaman, mengiringi penutupan upacara yang ditutup dengan doa bersama dan penghormatan penuh kepada Sang Merah Putih — simbol keutuhan bangsa yang tak pernah luntur.

Sebagai rangkaian terakhir, diselenggarakan penyerahan bantuan sosial dalam Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) Tahun 2025, difasilitasi oleh Dinas Sosial Kabupaten Kuningan kepada sejumlah penerima manfaat, sebagai wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam pengembangan ekonomi kerakyatan.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *