“Manfaatkan kejuaraan ini sebagai sarana menambah jam terbang sebelum mengikuti Kejurda Karate Sirkuit 2 Porda Jabar pada Juli mendatang di GOR Ewangga Kuningan,”
SangajiNews.com – Sebuah langkah monumental kembali tercatat dalam perjalanan pembinaan olahraga di Kabupaten Kuningan. Dalam rangka mendukung program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati di bidang olahraga, BKC Cabang Kuningan melalui Dojo SMK Pertiwi Cilimus sukses menggelar Kejuaraan Karate Antar Pelajar se-Kabupaten Kuningan, memperebutkan Piala Bupati Kuningan. Kejuaraan ini digelar di GOR Tenis Indoor Hotel Horison Tirtasanita, pada Jumat, 30 Mei 2025.
Sebanyak 107 peserta dari 17 sekolah jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK – baik negeri maupun swasta – saling menguji kemampuan dalam 20 kelas nomor KATA dan KUMITE. Kompetisi ini bukan hanya ajang meraih medali, melainkan juga menjadi wadah pembentukan mental juara, disiplin, serta semangat sportivitas yang tinggi.
Mewakili Bupati, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kuningan, Drs. Yudi Nugraha, M.Pd, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya semangat bertanding dan dedikasi para atlet muda:
“Manfaatkan kejuaraan ini sebagai sarana menambah jam terbang sebelum mengikuti Kejurda Karate Sirkuit 2 Porda Jabar pada Juli mendatang di GOR Ewangga Kuningan,” ujarnya penuh semangat.
Dukungan moral dan organisatoris juga datang dari Ketua FORKI Kabupaten Kuningan, Sensei H. Dede Admiral, yang menyampaikan apresiasinya kepada penyelenggara.
“Kami berharap kegiatan ini dapat ditingkatkan menjadi kejuaraan terbuka di masa yang akan datang,” ungkapnya optimis.
Sementara itu, Ketua Umum BKC Kuningan, H. Pipin Aripin Mansur, menjelaskan bahwa kejuaraan ini merupakan edisi kedua setelah tahun lalu sukses digelar di SMKN 1 (Bisnis Pariwisata) Cilimus. Menurutnya, kejuaraan ini adalah bagian dari strategi pembinaan jangka panjang atlet muda Kuningan.
Dari hasil pertandingan, Dojo SMPN 1 Luragung berhasil keluar sebagai juara umum dengan raihan 7 emas, 4 perak, dan 3 perunggu. Di posisi runner-up, Dojo SMP IT Al-Multazam mengumpulkan 6 emas, 7 perak, dan 7 perunggu—menunjukkan dominasi dua dojo besar dalam pembinaan atlet muda.
Penghargaan dan medali diberikan secara langsung oleh Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, selaku Bupati Kuningan yang diwakilkan kepada Kadisdukcapil. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pesan yang menggugah harapan masyarakat:
“Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus mengasah disiplin, semangat, dan integritas dalam setiap pertandingan. Kami berharap lahir atlet-atlet karate andalan Kuningan yang bisa mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi maupun nasional,” tutur Yudi, yang juga menjabat Dewan Penasehat FORKI Kuningan.
Melalui event ini, semangat untuk membangun generasi berkarakter semakin menyala. Kejuaraan bukan sekadar ajang tanding, melainkan medan pembentukan nilai dan identitas – tempat lahirnya para jawara sejati dari Kabupaten Kuningan.