“Pemimpin masa depan adalah mereka yang punya keberanian untuk memperbaiki, bukan hanya menjaga agar kerusakan tak bertambah,” ungkap Anies
SangajiNews.com, Kuningan – Aura kepemimpinan masa depan menyelimuti Gedung Student Center Iman Hidayat, Kampus I Universitas Kuningan (Uniku) pada Jumat, 23 Mei 2025, ketika Dr. H. Anies Rasyid Baswedan, MPP., Ph.D. hadir sebagai pembicara utama dalam kuliah umum istimewa bertema “Degradasi ke Regenerasi: Kepemimpinan untuk Masa Depan Bumi yang Lebih Baik”.
Acara yang menyedot perhatian ratusan mahasiswa, dosen, pimpinan kampus, Pengurus Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK), serta tokoh-tokoh lintas sektor ini, menjadi momentum penuh makna bagi dunia pendidikan tinggi di Kabupaten Kuningan.
Dalam sambutannya, Rektor Uniku, Prof. Dr. H. Dikdik Harjadi, S.E., M.Si., menuturkan kebanggaannya atas kehadiran Anies Baswedan, yang dinilainya memiliki kedekatan historis dan emosional dengan Uniku.
“Materi yang disampaikan beliau sangat luar biasa. Saya yakin ini akan menjadi energi positif bagi kalian (para mahasiswa) untuk menata masa depan,” tegas Prof. Dikdik, yang disambut tepuk tangan panjang dari hadirin.
Anies Baswedan, yang dikenal sebagai mantan Rektor Universitas Paramadina dan putra daerah Kabupaten Kuningan, membawakan gagasan mendalam tentang pentingnya kepemimpinan regeneratif—sebuah pendekatan kepemimpinan yang tak hanya menjaga, tetapi juga memulihkan dan membangun ulang kondisi bumi.
“Pemimpin masa depan adalah mereka yang punya keberanian untuk memperbaiki, bukan hanya menjaga agar kerusakan tak bertambah,” ungkap Anies, dengan suara penuh ketegasan dan keprihatinan terhadap kondisi lingkungan global.
Kuliah umum ini bukan sekadar agenda ilmiah, tetapi juga panggilan aksi. Anies menegaskan bahwa mahasiswa tak boleh hanya menjadi penonton dari perubahan iklim dan degradasi alam, tetapi harus menjadi pelaku utama dari proses pemulihan planet ini.
“Kepemimpinan yang regeneratif adalah masa depan. Dan masa depan itu ada di tangan kalian,” tutup Anies Baswedan, seraya menatap mahasiswa yang larut dalam keheningan penuh makna.
Momen ini menjadi catatan penting dalam sejarah perjalanan Uniku—sebuah universitas yang terus menghadirkan sosok pemimpin inspiratif demi membentuk karakter generasi penerus bangsa yang visioner, tangguh, dan bertanggung jawab terhadap masa depan bumi.