• Sab. Jun 14th, 2025

SANGAJI NEWS

memberikan informasi, faktual dan terpercaya

Satu Per Satu Janji Bupati Kuningan Mulai Terealisasi: Program Gass Pol TPP Jadi Bukti Nyata

Bysangaji news

Mei 16, 2025

“Tunggakan TPP tahun 2024 sudah dibayarkan. Sementara untuk April-Mei 2025, saya minta dituntaskan di bulan ini juga. Selanjutnya, pembayaran TPP harus tepat waktu dan tidak boleh ada keterlambatan lagi,” tegas Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, saat memberikan pengarahan.


SANGAJINEWS.COMKomitmen bukan hanya sekadar janji. Di tangan pemimpin yang tegas dan berpihak pada rakyat, program kerja tak hanya jadi wacana, tapi segera menjadi kenyataan.

Itulah yang kini dirasakan masyarakat dan aparatur sipil negara di Kabupaten Kuningan. Dalam waktu kurang dari seratus hari sejak dilantik, Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, menunjukkan langkah cepat dan konkret dalam merealisasikan janji kampanye dan program awal kepemimpinannya.

Salah satu program unggulan yang mulai menuai hasil adalah Program Gass Pol (Tugas Tuntas, TPP Pol). Program ini secara langsung menyentuh aspek kesejahteraan pegawai dengan menyelesaikan tunggakan pembayaran Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP).

Dalam Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah yang digelar pada Rabu, 14 Mei 2025, Bupati Dian memberikan instruksi tegas kepada Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Taufik Rohman, S.E., M.M, untuk memastikan pembayaran TPP dapat diselesaikan paling lambat akhir Mei 2025.

Tunggakan TPP tahun 2024 sudah dibayarkan. Sementara untuk April-Mei 2025, saya minta dituntaskan di bulan ini juga. Selanjutnya, pembayaran TPP harus tepat waktu dan tidak boleh ada keterlambatan lagi,” tegas Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, saat memberikan pengarahan.

Lebih dari sekadar membayar, Bupati Dian juga mewanti-wanti agar kinerja ASN sejalan dengan penghargaan yang diterima. Ia menegaskan bahwa TPP bukanlah hak mutlak, tetapi apresiasi berbasis kerja nyata.

Ingat ya, TPP itu diberikan sesuai kinerja. Besarannya tidak sama karena beban dan hasil kerja pun berbeda. Saya tegaskan kepada para pejabat penilai e-Kinerja, jangan asal menyetujui. Kalau stafnya tidak layak, tolak saja laporan kinerjanya,” ujar Bupati Dian, yang dikenal sebagai sosok disiplin dan perfeksionis dalam birokrasi.

Bukan hanya itu, ia juga mengingatkan bahwa PNS yang tidak disiplin akan dikenakan sanksi, termasuk potensi pemotongan TPP.

Kami tidak main-main dengan Program 100 Hari Kerja. Jelang lebaran lalu, sejumlah ruas jalan sudah diperbaiki, program untuk PKL sudah dijalankan, perhatian terhadap petani juga mulai digulirkan. Semua kami kawal langsung,” ungkap Bupati Kuningan dengan penuh keyakinan.

Tak berhenti sampai di sini, Bupati Dian menegaskan bahwa Program 100 Hari Kerja hanyalah awal dari gerakan besar membangun Kabupaten Kuningan menuju masa depan yang lebih baik.

Banyak program yang akan berlanjut hingga akhir tahun, seperti perbaikan jalan, pelayanan administrasi kependudukan, program Lapor Kuningan Melesat, Masagi Mart, dan lainnya. Semua demi kesejahteraan rakyat,” imbuhnya.

Di tengah tantangan dan keterbatasan anggaran, Pemerintah Kabupaten Kuningan menunjukkan bahwa niat kuat dan tata kelola yang disiplin dapat mengatasi krisis dan menyejahterakan masyarakat. Kini, rakyat menanti, janji-janji berikutnya untuk ditepati, satu per satu, tanpa kompromi.


TAG:
Bupati Kuningan | Dr. H. Dian Rachmat Yanuar | TPP 2025 | Program 100 Hari Kerja | Pemerintah Kabupaten Kuningan | ASN | SangajiNews.com | Gass Pol Kuningan | TPP Kuningan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *