SangajiNews.com – Semarak penuh khidmat mengalir dalam peringatan Milad ke-31 Yayasan Husnul Khotimah, yang digelar di Gedung Serbaguna Usamah bin Zaid, Kampus Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, pada Minggu (11/05/2025). Puncak acara tersebut menjadi momentum spiritual sekaligus historis dengan hadirnya tokoh penting nasional dan daerah.
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., hadir langsung dan meresmikan peluncuran buku monumental berjudul “Perjalanan Husnul Khotimah: Antara Cita dan Harapan”. Buku tersebut menjadi simbol rekam jejak perjalanan panjang pesantren yang telah mewarnai dunia pendidikan Islam di Indonesia.
Dalam sambutannya yang penuh semangat dan haru, Bupati Dian menyampaikan:
“Selamat milad ke-31 untuk Yayasan Husnul Khotimah. Saya bangga, pesantren ini tidak hanya dikenal di Kabupaten Kuningan, tapi juga telah menembus batas daerah bahkan pulau. Ini bukti bahwa kepercayaan masyarakat terhadap Husnul Khotimah sangat tinggi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati Dian menegaskan bahwa momentum milad adalah saat yang tepat untuk refleksi dan transformasi.
“Pesantren harus menjadi pusat peradaban, pusat dakwah, dan pusat inovasi teknologi. Saya yakin, Husnul Khotimah mampu melakukannya. Peluncuran buku ini adalah bagian dari upaya mencatat sejarah agar menjadi inspirasi dan arah masa depan,” imbuhnya penuh keyakinan.
Acara juga dihadiri oleh tokoh nasional sekaligus anggota MPR RI, yakni Dr. KH. M. Hidayat Nur Wahid, MA dan Dr. KH. Surahman Hidayat, MA, yang turut mengisi sesi Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. Dalam penyampaiannya, mereka mengajak santri dan seluruh hadirin untuk terus menjaga nilai-nilai kebangsaan, moderasi beragama, serta cinta tanah air dalam bingkai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin.
“Santri adalah benteng moral bangsa. Melalui pemahaman yang utuh terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa menjaga Indonesia tetap damai dan bersatu,” pesan KH. Hidayat Nur Wahid yang disambut tepuk tangan meriah para santri.
Sebagai penutup, Bupati Dian Rachmat Yanuar mengungkapkan harapannya agar hubungan sinergis antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan dan Pondok Pesantren Husnul Khotimah terus ditingkatkan.
“Kolaborasi antara pemerintah dan pesantren adalah kunci kemajuan daerah. Mari kita bangun Kabupaten Kuningan yang beriman, berilmu, dan berdaya saing tinggi.”
Milad ke-31 ini bukan hanya perayaan ulang tahun lembaga, melainkan penegasan bahwa Husnul Khotimah telah menjadi mercusuar pendidikan Islam yang istiqamah dan visioner.