• Sab. Jun 14th, 2025

SANGAJI NEWS

memberikan informasi, faktual dan terpercaya

Jembatan Cipetir Disesaki Sampah, Wabup Kuningan Turun Tangan: “Pemuda Harus Jadi Garda Terdepan Lingkungan”

Bysangaji news

Mei 11, 2025

“Hayu pemuda Kertawangunan, pasti bisa ikut menjaga wilayah sungai dan bergotong royong membersihkan sampah. IPMA Awirarangan sudah rutin, bisa dicontoh di wilayah lain, termasuk Kertawangunan,” tegas Wabup Tuti dengan nada yang penuh semangat dan kepedulian.


SINDANGAGUNG, SangajiNews.com – Pemandangan memilukan kembali mengusik mata dan hati di wilayah Dusun Cipetir, Desa Kertawangunan, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan. Di bawah jembatan yang seharusnya menjadi jalur penghubung dan simbol kemajuan desa, tumpukan sampah mengotori aliran Sungai Surakatiga.

Fenomena yang terus berulang ini akhirnya menyita perhatian Wakil Bupati Kuningan, Hj. Tuti Andriani, S.H., M.Kn., yang langsung meninjau lokasi pada Minggu (11/05/2025). Ia prihatin dengan kondisi tersebut dan mengingatkan pentingnya kesadaran kolektif masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.

Hayu pemuda Kertawangunan, pasti bisa ikut menjaga wilayah sungai dan bergotong royong membersihkan sampah. IPMA Awirarangan sudah rutin, bisa dicontoh di wilayah lain, termasuk Kertawangunan,” tegas Wabup Tuti dengan nada yang penuh semangat dan kepedulian.

Menurut penelusuran di lapangan, sebagian besar sampah yang mencemari aliran sungai ternyata bukan berasal dari warga sekitar. Hal ini diungkapkan oleh salah satu warga, Ali, yang mengaku prihatin namun tak heran dengan fenomena ini.

Banyaknya mah yang buang bukan dari wilayah sini, tapi dari luar,” ungkap Ali, sembari menunjukkan tumpukan sampah di pinggir jembatan.

Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Desa Kertawangunan menyampaikan bahwa pihak desa berencana membeli sebidang tanah untuk dijadikan Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPSS). Namun, ia juga berharap ada dukungan dari Pemerintah Daerah dalam hal pembangunan fasilitas tersebut.

Kami akan siapkan lahan, tapi mohon agar Pemda membantu membangun tempat penampungan sementara karena wilayah kami memang belum memilikinya,” jelas Kades Kertawangunan.

Menanggapi hal ini, Wabup Tuti berkomitmen akan segera berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan dan Camat Sindangagung guna mencari solusi jangka pendek maupun panjang atas persoalan klasik namun krusial ini.

Selain meminta desa menyiapkan fasilitas, Wabup Tuti juga mengajak masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan memulai budaya memilah sampah dari rumah tangga.

Pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama. Mari kita mulai dari rumah, dari diri kita sendiri. Jangan biarkan sungai kita menjadi tempat pembuangan yang menyakitkan bagi masa depan,” pungkasnya dengan penuh harap.

Sungai Surakatiga, yang seharusnya menjadi sumber kehidupan, kini menjerit oleh ulah segelintir oknum. Namun harapan belum padam. Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pemuda, kejernihan sungai dan semangat gotong royong bisa kembali mengalir seiring derasnya arus perubahan.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *