• Kam. Mei 22nd, 2025

SANGAJI NEWS

memberikan informasi, faktual dan terpercaya

“Pemkab Kuningan Genjot Kapasitas Admin Medsos, Bupati Dian: ‘Jangan Diam Saat Publik Bertanya!’”

Bysangaji news

Mei 6, 2025

“Ketika publik bertanya melalui media sosial, jangan diam. Klarifikasi, narasikan, dan sampaikan fakta yang benar. Di situlah kunci membangun kredibilitas pemerintah di mata masyarakat,” tambahnya.

SangajiNews.com – Di tengah arus deras era digital, Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat strategi komunikasi publik. Selasa pagi, 6 Mei 2025, digelar pertemuan peningkatan kapasitas bagi para pengelola media sosial (medsos) di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pertemuan tersebut mendapat arahan langsung dari Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. Dalam penyampaiannya yang penuh semangat, Bupati Dian menekankan pentingnya literasi digital yang kuat dan strategis untuk menghadapi tantangan perubahan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu cepat.

Pengelola media sosial bukan hanya penyampai laporan. Mereka adalah wajah pertama dari pemerintah dalam menyampaikan program, menjawab keresahan publik, dan membangun kepercayaan masyarakat,” ujar Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., Bupati Kuningan, dalam arahannya di Aula Diskominfo Kuningan.

Lebih jauh, Bupati Dian menegaskan bahwa setiap pengelola/admin medsos di OPD wajib memahami visi dan misi Kabupaten Kuningan, serta program kerja unggulan, terutama yang termasuk dalam program 100 hari kerja.

Ketika publik bertanya melalui media sosial, jangan diam. Klarifikasi, narasikan, dan sampaikan fakta yang benar. Di situlah kunci membangun kredibilitas pemerintah di mata masyarakat,” tambahnya.

Kegiatan ini menjadi momen reflektif dan edukatif, membangun kesadaran kolektif ASN dalam mengelola informasi dengan cepat, tepat, dan bertanggung jawab. Tidak hanya sekadar unggah konten, tetapi juga membangun jejaring komunikasi publik yang sehat dan bebas dari hoaks.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Kuningan, Drs. Ucu Suryana, M.Si., menuturkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan pembekalan teknis dan etis kepada para pengelola media sosial di perangkat daerah.

Setiap admin harus paham konten apa yang perlu diangkat, seperti program pembangunan, kebijakan strategis, promosi investasi, informasi bencana, hingga klarifikasi isu-isu hoaks. Semuanya harus dilakukan dengan cepat, akurat, dan bernilai edukatif,” ungkap Drs. Ucu Suryana, M.Si.

Adapun platform media sosial yang menjadi fokus utama dalam pelatihan ini mencakup WhatsApp, Facebook, Instagram, Twitter (X) dan kanal digital lainnya. Diskominfo juga membahas etika bermedia sosial, termasuk teknik penyampaian narasi dan pemanfaatan visual untuk menarik perhatian publik.

Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas pelatihan, melainkan bagian dari langkah nyata menuju terwujudnya “Kuningan Melesat”, sesuai dengan arah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *