• Kam. Mei 22nd, 2025

SANGAJI NEWS

memberikan informasi, faktual dan terpercaya

Pemerintah Kabupaten Kuningan Gelar Musrenbang RPJMD dan RKPD 2025-2029Bupati: “Ayo Bergerak Rikat, Rampak, Rancage!”

Bysangaji news

Mei 5, 2025

Kita harus menyusun perencanaan yang membumi dan berdampak. Pembangunan harus menjawab kebutuhan riil masyarakat, berdasarkan data yang presisi dan cinta yang otentik,” ungkapnya.
Oleh: Redaksi SangajiNews.com | 5 Mei 2025

SangajiNews.com – Dalam suasana penuh semangat kebersamaan, Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) secara hybrid untuk penyusunan RPJMD Kabupaten Kuningan Tahun 2025-2029 serta RKPD Tahun 2026, pada Senin (5/5).

Acara strategis ini dibuka langsung oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan pembangunan, mulai dari pejabat pusat, provinsi, daerah, hingga organisasi masyarakat.

Dalam pidato pembukaannya, Bupati Dian menegaskan pentingnya kolaborasi, efisiensi, dan cinta dalam pembangunan.

Kunci keberhasilan pembangunan adalah sinergi dan kolaborasi. Semangat Kuningan harus nyambung dengan Jawa Barat Istimewa dan semangat Indonesia Emas 2045,” ujar Bupati Dian, penuh penekanan dan makna.

Musrenbang kali ini menjadi momentum krusial untuk menerjemahkan visi dan misi pemerintahan ke dalam dokumen perencanaan lima tahunan yang terarah dan berdampak langsung kepada masyarakat.

Kita harus menyusun perencanaan yang membumi dan berdampak. Pembangunan harus menjawab kebutuhan riil masyarakat, berdasarkan data yang presisi dan cinta yang otentik,” ungkapnya.

Bupati Dian juga menyampaikan bahwa tahun ini Pemerintah Kabupaten Kuningan menyusun tiga dokumen penting sekaligus:

  • RPJMD 2025-2029,
  • RKPD 2026,
  • serta Perubahan RKPD 2025.

Penggabungan Musrenbang ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, tentang efisiensi anggaran. Namun demikian, makna substansial tetap dijaga sepenuhnya.

Musrenbang bukan hanya formalitas, tapi ruang strategis untuk menyepakati arah, strategi, dan program prioritas pembangunan daerah,” tegas Bupati Dian.

Dalam paparannya, Bupati menjabarkan Visi Kabupaten Kuningan 2025-2029, yaitu:
“KUNINGAN MELESAT” – singkatan dari Maju, Empowering, Lestari, Agamis, dan Tangguh.
Enam misinya mencakup:

  1. Reformasi birokrasi,
  2. Pertumbuhan ekonomi,
  3. Pemberdayaan masyarakat,
  4. Kelestarian lingkungan hidup,
  5. Penguatan nilai keagamaan dan budaya,
  6. Peningkatan kualitas pelayanan dasar dan ketahanan sosial.

Menghadapi tantangan fiskal, Bupati Dian mendorong semua pihak untuk mengubah paradigma pembangunan.

Kita harus ubah mindset. Bukan sekadar belanja, tapi dampaknya apa. Saya sebut ini ‘ngamen pembangunan’ ke provinsi, kementerian, dan mitra nasional. Ayo kita semua bergerak: Rikat, Rampak, Rancage!” serunya penuh semangat.

Nilai-nilai kearifan lokal pun kembali diangkat sebagai fondasi perencanaan.

Runtut Raut, Sauyunan, Sabobot, Sapihanean. Itulah filosofi Sunda yang harus hadir dalam tata kelola pembangunan kita di Kuningan,” tambahnya.

Turut hadir sebagai narasumber utama:

  • Dr. rer.nat Jayadi, S.Si., M.S.E., M.A. dari Kementerian PPN/Bappenas,
  • serta Dedi Mulyadi, S.STP., M.Si., Sekban Bappeda Provinsi Jawa Barat.

Selain itu, jajaran tamu undangan juga terdiri dari:
Wakil Bupati Kuningan, Ketua DPRD Kuningan, Forkopimda, Pj. Sekda, Staf Ahli Bupati, Asisten Daerah, Kepala OPD, Camat se-Kuningan, Ketua TP PKK, Plt. Ketua DWP, instansi vertikal, perguruan tinggi, hingga perwakilan masyarakat.

Musrenbang ini diharapkan mampu menghasilkan dokumen perencanaan yang tidak hanya rapi di atas kertas, namun juga menyentuh langsung kebutuhan rakyat dan mewujudkan Kuningan yang benar-benar melesat ke masa depan.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *