• Kam. Mei 22nd, 2025

SANGAJI NEWS

memberikan informasi, faktual dan terpercaya

Hardiknas di Kuningan, Bupati Dian: Pendidikan adalah Jembatan Emas Menuju Hari Esok

Bysangaji news

Mei 2, 2025

“Pendidikan adalah jembatan emas antara dunia yang kita jalani hari ini dengan dunia impian yang kita harapkan besok,” ujar Bupati Dian dalam nada penuh harapan.



by Redaksi SangajiNews.com | 2 Mei 2025

KUNINGAN – Langit pagi di atas Stadion Mashud Wisnusaputra tampak lebih cerah dari biasanya, seakan menyambut semangat ribuan peserta upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Jumat (2/5/2025). Mereka datang dari berbagai jenjang pendidikan, mengenakan pakaian adat yang mencerminkan kekayaan budaya Nusantara.

Suasana khidmat dan meriah mengiringi setiap detik upacara. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., yang dalam pidatonya menegaskan kembali pentingnya pendidikan sebagai kunci masa depan.

“Pendidikan adalah jembatan emas antara dunia yang kita jalani hari ini dengan dunia impian yang kita harapkan besok,” ujar Bupati Dian dalam nada penuh harapan.

Dengan gaya tutur yang menyentuh hati, Bupati Dian menyampaikan pesan mendalam bagi para orang tua, guru, dan seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan. Menurutnya, pendidikan bukan sekadar rutinitas di ruang kelas, melainkan perjuangan membentuk peradaban, karakter, dan harapan generasi penerus bangsa.

“Masa depan tidak dibangun sendiri. Ia dibangun melalui kolaborasi, melalui tangan-tangan yang bersedia berkontribusi. Setiap anak berhak atas mimpi besar, dan pendidikan adalah sayap yang mengantarkan mereka ke sana,” tegasnya.

Di hadapan ribuan siswa dan guru, Bupati Dian menyemangati anak-anak untuk terus bermimpi, tidak takut jatuh, dan selalu bangkit. Ia pun memberi penghormatan setinggi-tingginya kepada para guru yang disebutnya sebagai pelita dalam gelap.

“Teruslah menjadi cahaya, jangan padam. Pengabdian Bapak Ibu adalah pondasi bagi Kuningan yang lebih baik,” ungkap Bupati Dian penuh haru.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kuningan juga membacakan sambutan dari Menteri Pendidikan Menengah dan Dasar, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, yang menekankan esensi pendidikan sebagai proses pembentukan manusia seutuhnya — secara kepribadian, akhlak, dan peradaban bangsa.

“Pendidikan adalah proses menumbuhkembangkan fitrah manusia sebagai makhluk pembelajar (homo educandum),” tulis Abdul Mu’ti dalam naskah sambutannya.

Ia menambahkan bahwa sebagaimana tertuang dalam Asta Cita keempat, Presiden Republik Indonesia, Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto, berkomitmen membangun sumber daya manusia unggul untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur.

“Melalui pendidikan, Presiden bertekad memutus mata rantai kemiskinan dengan meningkatkan sarana pendidikan, digitalisasi pembelajaran, dan kesejahteraan guru,” sambungnya.

Kebijakan terbaru dari Kemendikdasmen pun turut diperkenalkan, antara lain program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Pagi Ceria, yang bertujuan membentuk karakter dan semangat anak-anak sejak usia dini.

Hari Pendidikan Nasional kali ini menjadi momentum untuk menyatukan niat, memperkuat kolaborasi, dan menumbuhkan harapan. Di tengah tantangan zaman, Kabupaten Kuningan berdiri tegak, berkomitmen membangun pendidikan bermutu untuk semua.

“Mari kita saling bergandeng tangan, bahu membahu, mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua,” pungkas Bupati Dian, disambut tepuk tangan gemuruh peserta upacara.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *