“Kami generasi muda ingin meneruskan semangat para pendahulu. Hari ini kita berdoa bersama, kita bersyukur bersama, dan kita berjanji akan menjaga apa yang sudah diwariskan kepada kita dengan sebaik-baiknya. Ini bukan sekadar acara seremonial, ini tentang rasa cinta pada kampung halaman,” ungkap Kang Deni
SangajiNews.com – Suasana haru dan penuh kekhidmatan menyelimuti Kampung Bojong, Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, pada Sabtu dan Minggu (26–27/04). Selama dua hari berturut-turut, warga tumpah ruah dalam acara syukuran dzikir doa tolak bala, selamatan mobil siaga, dan tasyakuran kebersamaan masyarakat, yang bertepatan dengan peringatan Milangkala Desa Jagara ke-366.
Acara penuh makna ini digelar untuk mengenang jasa para pendahulu yang telah berpulang, sekaligus memohon keberkahan dan keselamatan untuk masa depan desa.
Diprakarsai oleh Kang Deni Kampung Bojong Desa Jagara, acara berlangsung penuh rasa syukur dan kebersamaan. Dalam sambutannya, Kang Deni menegaskan pentingnya menjaga tradisi dan meneruskan perjuangan para leluhur.
“Dzikir dan doa hari ini bukan hanya untuk menolak bala, tapi juga untuk mengikat hati kita dalam satu ikatan persaudaraan. Kita memperingati Milangkala Desa Jagara yang ke-366 dengan rasa syukur yang dalam, sambil mengenang jasa para sesepuh yang telah lebih dulu membangun pondasi desa ini,” ujar Deni dengan suara bergetar.
Prosesi diawali dengan pembacaan dzikir bersama yang dipimpin para tokoh agama setempat, dilanjutkan dengan doa tolak bala untuk keselamatan dan kesejahteraan seluruh warga. Suasana menjadi sangat khusyuk, ketika lantunan doa bergema dalam nuansa sore yang syahdu.
Acara selamatan mobil siaga kali ini terasa lebih istimewa. Sebagai bentuk rasa syukur atas hadirnya kendaraan operasional baru, warga menggantikan tradisi saweran dengan santunan anak yatim piatu. Dengan penuh haru, sejumlah anak yatim piatu menerima santunan langsung dari panitia dan tokoh masyarakat, sebagai simbol berbagi keberkahan dan doa tulus untuk keselamatan bersama.
Dalam wawancara khusus dengan SangajiNews.com, Umar Hidayat mengungkapkan harapannya:
“Momentum Milangkala ke-366 ini kita jadikan titik awal memperkuat kebersamaan, mempercepat pembangunan, dan menjaga amanah para pendahulu yang telah memperjuangkan berdirinya Desa Jagara tercinta ini,” tutur Umar Hidayat penuh optimisme.
Sementara itu, Kang Deni, tokoh muda Kampung Bojong yang menginisiasi acara, menyampaikan rasa syukur dan tekadnya untuk terus menjaga semangat gotong royong di tengah masyarakat.
“Kami generasi muda ingin meneruskan semangat para pendahulu. Hari ini kita berdoa bersama, kita bersyukur bersama, dan kita berjanji akan menjaga apa yang sudah diwariskan kepada kita dengan sebaik-baiknya. Ini bukan sekadar acara seremonial, ini tentang rasa cinta pada kampung halaman,” ungkap Kang Deni penuh haru.
Selama dua hari pelaksanaan, suasana akrab dan penuh kekeluargaan terus terjaga. Puncak acara ditutup dengan tasyakuran kebersamaan berupa makan bersama di balai kampung. Anak-anak, pemuda, orang tua, hingga para sesepuh menikmati hidangan sederhana penuh rasa syukur.
Warga berharap, peringatan bersejarah ini menjadi awal baru untuk membangun Kampung Bojong dan Desa Jagara yang lebih maju, harmonis, dan penuh keberkahan.
Sebagai media yang mengusung suara rakyat, SangajiNews.com turut mengapresiasi semangat luhur yang ditunjukkan masyarakat Kampung Bojong.
“Dari doa yang tulus dan kebersamaan yang erat, lahirlah kekuatan besar untuk membangun masa depan desa. SangajiNews percaya, tradisi yang dijaga dan nilai kebersamaan yang dirawat hari ini, akan menjadi cahaya penerang langkah generasi yang akan datang. Mari terus jaga semangat gotong royong, rawat nilai leluhur, dan bangun masa depan dengan cinta dan kebersamaan,” demikian motivasi dari SangajiNews.com untuk seluruh warga Desa Jagara.
#DzikirDoaTolakBala #MilangkalaDesaJagara366 #TasyakuranMobilSiaga #KampungBojongBersatu #SangajiNews #DesaJagaraKuningan #KebersamaanWarga #TradisiLuhur #GotongRoyong