Kuningan, Sangajinews.com– Harapan masyarakat Desa Cipedes dan Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, akhirnya mendapatkan jawaban nyata. Selama bertahun-tahun, kedua desa ini terpisahkan oleh aliran sungai deras yang menjadi hambatan utama aktivitas harian warga, terutama pelajar dan petani.
Kini, perhatian penuh datang dari pemerintah daerah. Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., turun langsung ke lokasi dan memerintahkan pembangunan jembatan gantung untuk menghubungkan kedua desa tersebut.
Dalam kunjungan lapangan pada Rabu pagi (17/4), Bupati Dian Yanuar didampingi sejumlah pejabat terkait. Ia menyusuri pematang sawah, menyeberangi sungai dengan kondisi seadanya, dan menyaksikan langsung kondisi yang dialami warga.
“Saya tidak ingin menunggu terlalu lama. Hari ini juga saya perintahkan Dinas PUTR untuk segera membangun jembatan gantung sepanjang 40 meter dan lebar 1,5 meter. Ini urgen untuk keselamatan dan masa depan warga kita, terutama anak-anak sekolah,” tegas Bupati Dian Yanuar di hadapan warga dan perangkat desa.
Pernyataan tersebut disambut haru dan tepuk tangan warga. Beberapa bahkan menyampaikan rasa terima kasih secara langsung.
“Kami tidak menyangka Pak Bupati datang langsung ke kampung kami. Ini seperti mimpi yang jadi kenyataan. Sudah lama kami menunggu jembatan ini, demi anak-anak kami yang setiap hari harus basah-basahan ke sekolah,” ungkap Darsih (48), warga Desa Cipedes, sambil menahan air mata.
Apresiasi juga disampaikan Kepala Desa Cipakem, Uci Sanusi, S.Ag.
“Langkah cepat Pak Bupati ini adalah wujud kepemimpinan yang berpihak pada rakyat kecil. Jembatan ini akan menjadi penghubung, bukan hanya secara fisik, tapi juga harapan dan masa depan,” ujarnya.
Pembangunan jembatan akan segera dimulai melalui skema percepatan, dengan jaminan standar keselamatan dan kualitas konstruksi. Pemerintah daerah berkomitmen menghadirkan infrastruktur yang aman dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Kunjungan ini menjadi bukti bahwa kepemimpinan di Kabupaten Kuningan hadir langsung di tengah masyarakat, bukan sekadar di balik meja kantor.
SangajiNews.com akan terus mengawal proses pembangunan jembatan ini dan menyampaikan perkembangan terbarunya kepada publik. Karena bagi kami, suara rakyat adalah panggilan utama: “Sangaji, Suara Baginda Rakyat.”