• Kam. Mei 22nd, 2025

SANGAJI NEWS

memberikan informasi, faktual dan terpercaya

“Jangan Hanya Mengisi Data, Bangun Desanya!” — Bupati Dian Gugah Efektivitas 10 Tahun Siskeudes

Bysangaji news

Apr 15, 2025

“Jangan menunggu dikritik rakyat baru bekerja. Jadilah desa yang berani transparan, proaktif, dan bertanggung jawab!” ucapnya tegas.,


by Redaksi | 15 April 2025 | SangajiNews.com

Kuningan – Di hadapan ratusan aparat desa, suara itu terdengar lantang, sarat pesan perubahan.
“Siskeudes sudah berjalan sepuluh tahun. Tapi, apakah rakyat sudah benar-benar merasakan hasilnya?”
Pernyataan tajam itu datang dari Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., saat membuka kegiatan Pelatihan Pendalaman Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Versi 2.0.7, Selasa (15 April 2025), di Hotel Horison Tirta Sanita, Kecamatan Cigandamekar.

Bukan sekadar seremonial, pelatihan ini menjadi momen refleksi mendalam tentang makna keuangan desa yang dikelola dengan sistem—namun belum tentu berdampak langsung.

“Kalau dana desa besar, sistem sudah canggih, tapi tidak ada perubahan signifikan di desa, lalu salahnya di mana?” tanya Bupati Dian, menggugah kesadaran seluruh peserta.

Siskeudes, yang sejak 2015 dirancang untuk menciptakan pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel, kini telah memasuki satu dekade. Tapi bagi Bupati Dian, sistem hanyalah alat. Manusia dan integritasnya adalah penentunya.

“Jangan hanya sibuk mengisi tabel dan laporan. Rakyat tidak hidup dari data, mereka butuh jalan yang bagus, irigasi yang lancar, air bersih, dan layanan desa yang sigap,” lanjut beliau, disambut anggukan para Kaur Keuangan.

Ia mengingatkan, pelatihan ini bukan hanya soal teknis, tapi juga penguatan niat dan kesadaran aparatur desa untuk hadir dan hadir benar di tengah masyarakat.

“Jangan menunggu dikritik rakyat baru bekerja. Jadilah desa yang berani transparan, proaktif, dan bertanggung jawab!” ucapnya tegas.

Pelatihan ini juga membekali peserta dengan penyusunan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK), sekaligus memastikan penggunaan dana desa sesuai pedoman, terarah, dan berpihak pada kebutuhan warga.

Menurut data dari DPMD, setiap desa di Kuningan menerima kucuran dana miliaran rupiah per tahun. Namun realisasi yang belum merata mendorong Pemkab Kuningan untuk terus mendorong percepatan dan evaluasi mendalam.

“Ini bukan zamannya lagi kerja biasa-biasa saja. Desa kita harus menjadi episentrum pembangunan, bukan lagi penonton!” pungkas Bupati Dian, penuh semangat.

Siskeudes bukan sekadar aplikasi keuangan. Ia adalah wajah kejujuran, cermin integritas, dan harapan perubahan bagi desa-desa di Kabupaten Kuningan.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *