“Setiap rumah yang kita perbaiki adalah satu nyawa yang kita bangkitkan dari keterpurukan. Kami ingin rakyat Kuningan hidup dengan martabat, tanpa takut atap bocor atau dinding ambruk,” sambungnya dengan mata berkaca-kaca.
SANGAJINEWS.COM – Langkah kaki Wakil Bupati Kuningan, Hj. Tuti Andriani, S.H., M.Kn., menapak pelan di tanah Desa Cageur, Dusun Dayeuhkolot, Kecamatan Darma, Jumat pagi, 11 April 2025. Di balik senyumnya yang hangat, ada keteguhan hati seorang pemimpin perempuan yang tak kenal lelah mengunjungi warganya. Hari itu, beliau meninjau langsung rumah milik Ibu Kartinah, sebuah bangunan yang dinilai sudah tak layak huni—rutilahu.
Turut mendampingi dalam kunjungan ini, jajaran dari Dinas Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan), Dinas Sosial (Dinsos), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yang semuanya hadir sebagai bentuk nyata kolaborasi antarinstansi dalam upaya peningkatan taraf hidup masyarakat.
“Kami tidak hanya melihat rumah, tetapi menyimak harapan. Program RUTILAHU ini bukan sekadar pembangunan fisik, namun bentuk cinta dan empati dari Pemerintah Daerah untuk rakyatnya,” ungkap Hj. Tuti Andriani dengan nada tegas namun penuh kelembutan.
Dalam program penanggulangan kemiskinan, Pemerintah Kabupaten Kuningan terus menggencarkan monitoring serta verifikasi lapangan guna memastikan bantuan tepat sasaran. RUTILAHU bukan sekadar program, tapi langkah nyata menuju Kuningan yang lebih manusiawi dan bermartabat.
“Setiap rumah yang kita perbaiki adalah satu nyawa yang kita bangkitkan dari keterpurukan. Kami ingin rakyat Kuningan hidup dengan martabat, tanpa takut atap bocor atau dinding ambruk,” sambungnya dengan mata berkaca-kaca.
Kunjungan ini mempertegas komitmen Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk mengentaskan kemiskinan struktural, satu rumah, satu keluarga, satu harapan pada satu waktu.
SangajiNews.com akan terus hadir di tengah denyut rakyat, menyuarakan suara mereka, dan mencatat setiap langkah yang membawa perubahan.