“Ini bukan sekadar aspal, ini nadi kehidupan masyarakat.” – Wabup Tuti Andriani
Kuningan, SangajiNews.com,- 7 April 2025 – Dua titik longsor besar melanda wilayah selatan Kabupaten Kuningan. Satu terjadi di Desa Ciherang, Kecamatan Darma. Satu lagi di Desa Cantilan, Kecamatan Salajambe. Tak menunggu laporan, Wakil Bupati Kuningan, Hj. Tuti Andriani, S.H., M.Kn., langsung hadir di tengah warga.
Bukan Sekadar Tinjauan, Tapi Tindakan
Dengan sepatu lapangan dan rompi darurat, Wabup Tuti memimpin peninjauan sejak pagi hari. “Kami tak bisa hanya menunggu laporan. Rakyat butuh kehadiran nyata,” ujarnya di hadapan warga Blok Camas, lokasi longsor paling parah di Cantilan.
2 Lokasi, 1 Komitmen: Rakyat Harus Selamat
Desa Ciherang: Longsor terjadi pada Sabtu, 5 April 2025 pukul 23.00 WIB. Koordinat: 6°58’54,52″ S, 108°25’37,60″ E
Desa Cantilan: Longsor susulan pada Senin, 7 April 2025 pukul 05.30 WIB. Koordinat: 7.093945° S, 108.423944° E
Indra Bayu Permana, Kepala Pelaksana BPBD Kuningan menyebutkan, tidak ada korban jiwa. Namun jalan penghubung desa rusak berat dan akses vital masyarakat terputus.
Kutipan-Kutipan yang Menyentuh
“Ini bukan sekadar aspal, ini nadi kehidupan masyarakat.” – Wabup Tuti Andriani
“Kami merasa tidak sendiri. Kehadiran Ibu Wakil Bupati jadi penyemangat kami.” – Dede Subrata, Kepala Desa Cantilan
“Saat hujan deras, jangan tunggu bahaya. Mengungsi lebih mulia daripada menyesal.” – Wabup Tuti
Bantuan Langsung Digulirkan
Logistik darurat
Alat berat BPBD
Koordinasi gabungan TNI–Polri–Perangkat Desa
Pemerintah bergerak cepat, tanpa birokrasi berbelit. Forkopimcam pun turut hadir untuk mengawal evakuasi dan distribusi bantuan.
Wabup Tuti Tegas: “Kami Tidak Ingin Rakyat Menunggu”
“Kami Pemerintah Kabupaten Kuningan akan hadir di setiap titik bencana. Kami tidak ingin rakyat menunggu. Kami ingin rakyat merasa dilindungi.”
Motivasi untuk Warga Kuningan
Wabup Tuti menyampaikan pesan harapan dan kekuatan untuk seluruh masyarakat:
“Bencana bisa datang kapan saja, tapi semangat warga Kuningan selalu lebih kuat dari guncangan tanah. Jangan takut, jangan menyerah. Kita akan bangkit bersama. Kita kuat karena kita satu.”
“Kami Pemerintah Kabupaten Kuningan akan hadir di setiap titik bencana. Kami tidak ingin rakyat menunggu. Kami ingin rakyat merasa dilindungi.”