• Kam. Mei 22nd, 2025

SANGAJI NEWS

memberikan informasi, faktual dan terpercaya

Porkam ke-23 Desa Bayuning Usai, Kampung Manis Juara Umum—Bupati Kuningan: Ini Wadah Pendidikan Sosial yang Nyata

Bysangaji news

Apr 6, 2025

BAYUNING – SANGAJINEWS.COM
Ajang Pekan Olahraga Antar Kampung (Porkam) ke-23 di Desa Bayuning, Kecamatan Kadugede, resmi ditutup pada Sabtu (5/4/2025) oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., dalam seremoni penuh semangat di GOR Fatmawati.

Acara penutupan turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kuningan, Asep Setia Mulyana, yang hadir memberikan dukungan dan apresiasi atas terselenggaranya Porkam sebagai bentuk nyata pemberdayaan masyarakat desa melalui olahraga.

“Kegiatan seperti Porkam ini sangat strategis karena menggerakkan partisipasi warga dari akar rumput, memperkuat solidaritas kampung, dan menjadi ruang tumbuhnya karakter generasi muda. Ini bukan sekadar olahraga, ini adalah investasi sosial,” ujar Asep Setia Mulyana, usai menyaksikan pertandingan final.

Ia juga menambahkan bahwa dunia politik harus selalu hadir dalam kegiatan masyarakat dengan pendekatan yang membumi, mengangkat budaya lokal dan memperkuat nilai kebersamaan.

“Golkar melihat kegiatan seperti ini sebagai bagian dari semangat pembangunan desa. Kami akan terus mendukung inisiatif yang mempererat warga, baik secara fisik maupun emosional,” tegas Asep, yang dikenal aktif menyapa warga hingga pelosok desa.

Lima hari kompetisi melibatkan puluhan cabang olahraga menjadi panggung kebersamaan warga. Hasilnya, Kampung Manis keluar sebagai juara umum, merebut piala bergilir dan piala tetap, sebagai simbol supremasi olahraga kampung.

Dalam pidatonya, Bupati Dian menegaskan bahwa Porkam bukan sekadar ajang adu ketangkasan, tetapi lebih dari itu, sebagai wadah untuk menyemai nilai-nilai kebersamaan dan penguatan karakter masyarakat desa.

“Porkam ini memperkuat silaturahmi, tidak hanya antarkampung tapi juga antara warga desa dan perantauan. Di sinilah nilai pendidikan sosial dan emosional dibentuk secara alami,” tutur Bupati Kuningan.

Ketua panitia, Rendi Firmansyah, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama semua pihak. Ia menyebutkan bahwa Porkam kali ini menjadi yang paling meriah selama beberapa tahun terakhir.

“Kami melihat antusiasme luar biasa, terutama dari generasi muda yang ikut berkontribusi sebagai atlet, panitia, bahkan tim dokumentasi. Ini bukan hanya kompetisi, tapi juga perayaan gotong royong,” ujar Rendi, yang juga aktif dalam kegiatan kepemudaan di Bayuning.

Seorang tokoh masyarakat Kampung Manis turut menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian tim kampungnya. Baginya, kemenangan bukan hanya karena keunggulan teknik, tapi karena semangat saling dukung di antara warga.

“Kami tidak merasa lebih hebat, tapi kami kompak. Setiap warga ikut mendorong, memberi semangat, dan hadir di setiap pertandingan. Itulah kekuatan kami,” ungkapnya.

Porkam ke-23 tidak hanya melahirkan para pemenang, tetapi juga menyatukan warga dalam satu semangat: membangun desa melalui olahraga dan kebersamaan. Sebuah warisan sosial yang akan terus mengakar di tanah Bayuning.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *