Kuningan, SangajiNews.com – Dua hari menjelang Idulfitri, suasana di Pasar Kepuh dan Pasar Baru Kuningan berubah menjadi lautan manusia. Ribuan warga berbondong-bondong memadati pusat perbelanjaan ini, berburu kebutuhan Lebaran mulai dari bahan pangan hingga pakaian baru. Kemacetan pun tak terhindarkan, terutama di akses masuk dan jalan-jalan sekitar pasar yang dipenuhi kendaraan.
Dari pantauan SangajiNews.com, lonjakan pembeli sudah terasa sejak pagi dan terus meningkat hingga malam. Para pedagang tetap dan pedagang musiman kewalahan melayani pelanggan yang berlomba-lomba mendapatkan barang dengan harga terbaik.
Harga Daging Sapi Capai Rp160 Ribu, Tetap Diburu Pembeli

Salah satu komoditas yang paling dicari adalah daging sapi. Untuk kualitas terbaik, harga saat ini berkisar antara Rp150 ribu hingga Rp160 ribu per kilogram. Meski mengalami kenaikan dibanding hari biasa, para pembeli tetap rela antre demi mendapatkan stok untuk hidangan Lebaran.
“Mau gimana lagi, lebaran cuma setahun sekali. Yang penting dapat daging yang bagus buat rendang,” ujar Rina, salah satu pembeli di Pasar Baru.
Selain daging sapi, harga ayam potong, telur, dan bumbu dapur juga ikut mengalami kenaikan. Meski begitu, kondisi ini sudah menjadi tradisi tahunan menjelang Lebaran.
Kabid Pasar Pantau Langsung Hingga Dini Hari

Menanggapi tingginya aktivitas di pasar, Kepala Bidang (Kabid) Pasar Kuningan, Dede Sutardi, turun langsung memantau situasi hingga larut malam. Bahkan, pada pukul 00.30 WIB, ia masih berada di lapangan untuk memastikan para pedagang dan pembeli tetap bisa bertransaksi dengan nyaman.
“Kami terus memantau kondisi pasar, terutama di Pasar Kepuh dan Pasar Baru yang menjadi pusat perbelanjaan utama masyarakat Kuningan. Kami ingin memastikan keamanan dan kelancaran jual beli, mengingat puncak kepadatan diperkirakan akan terjadi hingga malam takbiran,” ujar Dede kepada SangajiNews.com.

Dede juga menegaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan petugas keamanan untuk mengurai kepadatan serta mengimbau para pedagang agar tidak menaikkan harga secara berlebihan.
“Kami sudah mengingatkan pedagang agar tidak memainkan harga secara tidak wajar. Sampai saat ini, stok bahan pokok masih aman, dan harga masih bisa dikendalikan,” tambahnya.
Ia pun mengimbau masyarakat agar berbelanja dengan bijak dan tetap menjaga ketertiban di tengah kepadatan pasar.
“Belanja secukupnya, jangan panic buying. Kami ingin suasana pasar tetap nyaman bagi semua,” tutupnya.
Dengan masih dua hari tersisa sebelum Idulfitri, suasana di Pasar Kepuh dan Pasar Baru diprediksi akan semakin ramai. SangajiNews.com akan terus memberikan update terkini untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi terbaik menjelang hari kemenangan.