Kuningan, SangajiNews.com – Dunia pendidikan di Kabupaten Kuningan kembali mendapatkan angin segar dengan hadirnya film pendek edukasi berjudul Terang di Ujung Jalan. Film ini tidak hanya menyajikan kisah inspiratif, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya pendidikan dan kepedulian sosial.
H. Surya, S.Pd., M.M., selaku produser film sekaligus Kepala SMPN 1 Lebakwangi, menegaskan bahwa film ini dibuat dengan tujuan memberikan motivasi kepada anak-anak Indonesia agar tidak mudah menyerah menghadapi tantangan hidup.
“Film ini kami persembahkan untuk anak-anak agar mereka memiliki semangat juang yang tinggi. Jangan menjadi generasi ‘strawberry’ yang mudah rapuh dan menyerah pada keadaan. Kami ingin memberikan pembelajaran bahwa dengan tekad dan usaha, setiap anak bisa meraih masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.
Selain itu, film ini juga menjadi sarana edukasi mengenai Dana Abadi IKA SPANSANGI, program yang bertujuan membantu siswa SMPN 1 Lebakwangi yang berprestasi tetapi memiliki kendala biaya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Dengan hadirnya film Terang di Ujung Jalan, diharapkan semakin banyak siswa yang terinspirasi untuk terus belajar dan berjuang, serta semakin banyak pihak yang peduli terhadap pendidikan anak-anak bangsa.
Apresiasi Kadisdikbud Kuningan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Kuningan, U. Kusmana, S.Sos., M.Si., memberikan apresiasi terhadap film Terang di Ujung Jalan setelah menyaksikan sekaligus meresmikan peluncurannya di Teater Mini Edukatif. Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Dinas, para Kepala Bidang, Kepala Sekolah, Penilik, serta tim kreatif yang terlibat dalam produksi film.
Kadisdikbud Kuningan menilai bahwa film ini memiliki pesan moral yang kuat serta mampu menginspirasi dunia pendidikan di Kabupaten Kuningan.
“Tokoh utama, Ilyas, adalah sosok anak SMP yang berasal dari keluarga kurang mampu dan hanya tinggal bersama ibunya yang sudah tua. Karakter Ilyas digambarkan sebagai anak yang tangguh, bertanggung jawab, dan pintar. Meskipun menghadapi banyak keterbatasan, ia tetap bersemangat dalam belajar dan mengejar cita-citanya. Ini adalah cerminan perjuangan yang luar biasa,” ujar U. Kusmana.
Lebih lanjut, Kadisdikbud menambahkan bahwa film ini memiliki nilai edukasi yang tinggi. Dengan kegigihan dan baktinya kepada orang tua, Ilyas akhirnya mendapatkan beasiswa hingga berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi. Kisah ini menjadi refleksi yang sangat baik bagi siswa-siswi lainnya untuk menanamkan karakter tangguh dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan hidup.
Kadisdikbud juga menyampaikan apresiasi kepada H. Surya, S.Pd., M.M., atas dedikasinya dalam menghadirkan film inspiratif ini. Ia berharap karya ini bisa menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam memberikan edukasi dan literasi kepada siswa melalui media kreatif.
Pesan Sang Produser
Di akhir acara, H. Surya kembali memberikan pesan motivasi bagi para siswa yang hadir:
“Untuk anak-anakku, jangan pernah mudah menyerah. Dalam setiap langkah kehidupan, pasti ada masalah. Namun, kita harus yakin bahwa dalam masalah selalu ada solusi. Kalianlah solusi itu! Kita harus bergerak bersama untuk membantu anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Karena anak-anak kita adalah pemilik masa depan. Dan pasti ada terang di ujung jalan.”
Film Terang di Ujung Jalan menjadi bukti bahwa pendidikan dan kepedulian sosial bisa disampaikan melalui berbagai cara, termasuk dunia perfilman. Semoga karya ini mampu membawa dampak positif yang lebih luas bagi dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Kuningan.
Sangajinews.com