Kuningan, SangajiNews.com – Semangat gotong royong kembali ditunjukkan oleh masyarakat dan berbagai paguyuban di Kabupaten Kuningan. Pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, warga bersama Paguyuban Saung Abah Ketom (SAK) dan Paguyuban Respati turun ke lapangan untuk membersihkan rumput liar serta memperbaiki jalur Purwasari-Ciniru yang selama ini mengalami kendala akses.

Kegiatan ini dipelopori oleh sesepuh masyarakat, Bapak U. Kusmana, S.Sos., M.Si., yang menginisiasi aksi bersih-bersih dan perbaikan jalan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan serta persiapan menyambut para pemudik yang akan kembali ke kampung halaman menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Dodi Arief Husaeni, salah satu tokoh masyarakat yang turut serta dalam kegiatan ini, mengungkapkan bahwa aksi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, terutama menjelang arus mudik Lebaran.

“Kami melihat kondisi jalur ini sudah mulai terganggu oleh rumput liar yang tumbuh lebat di sisi jalan. Selain itu, beberapa titik jalur juga membutuhkan perbaikan agar lebih aman bagi masyarakat yang melintas, terutama bagi pemudik yang akan pulang kampung saat Lebaran,” ujar Dodi.

Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemuda, relawan, dan anggota paguyuban yang bahu-membahu membersihkan jalan serta memperbaiki bagian yang rusak. Dengan alat seadanya, mereka membersihkan semak-semak, merapikan bahu jalan, dan menutup lubang yang berpotensi membahayakan pengendara.
Masyarakat setempat mengapresiasi inisiatif ini dan berharap ada perhatian lebih dari pemerintah daerah untuk perbaikan infrastruktur di jalur ini. Selain itu, masyarakat juga menyoroti kurangnya penerangan jalan di beberapa titik rawan, salah satunya di jalur Dangder, yang dikenal memiliki kondisi gelap saat malam hari.

“Kami juga ingin menyampaikan kepada pihak terkait agar memperhatikan penerangan jalan, khususnya di jalur Dangder yang masih minim lampu. Kondisi ini cukup berbahaya, terutama bagi pemudik atau warga yang melintas di malam hari,” tambah Dodi.
Aksi gotong royong ini tidak hanya memperbaiki kondisi jalan, tetapi juga menjadi bentuk kepedulian warga dalam menyambut pemudik agar mereka dapat pulang kampung dengan aman dan nyaman.

Motivasi: SangajiNews.com percaya bahwa kebersamaan adalah kunci membangun daerah yang lebih baik. Setiap langkah kecil yang dilakukan bersama akan memberi dampak besar bagi lingkungan dan masyarakat. Mari terus bergerak dan berbagi, karena perubahan dimulai dari kita sendiri!