Kuningan, SangajiNews.com – Di malam ke-17 Ramadhan, Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., kembali menunjukkan komitmennya terhadap masyarakat dengan menggelar Tarawih Keliling (Tarling) di Masjid Nurul Huda, Desa/Kecamatan Garawangi, Senin (17/3/2025). Kegiatan ini bukan sekadar ibadah berjamaah, melainkan juga momentum strategis untuk menyampaikan arah kebijakan pembangunan dan menjaga sinergi antara pemerintah dengan masyarakat.


Ditemani jajaran pejabat penting—termasuk Ketua Pengadilan Agama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Kementerian Agama, Kabag Umum, Kabag Protokol, Kabag Kesra, serta Ketua MUI Kabupaten Kuningan—Bupati Dian memastikan bahwa kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan oleh rakyat.
“Tarling ini bukan hanya rutinitas tahunan. Ini adalah wujud kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Kami ingin mendengar langsung aspirasi warga dan memastikan program yang kami jalankan benar-benar memberi manfaat,” ujar Bupati Dian tegas.
Menegaskan Visi “Melesat” dan Prioritas Pembangunan

Dalam kesempatan itu, Bupati Dian kembali menegaskan visinya untuk Kuningan: Melesat (Maju, Lestari, Agamis, dan Tangguh). Ia menegaskan bahwa pembangunan Kuningan harus berlandaskan keseimbangan antara kemajuan infrastruktur, kelestarian lingkungan, nilai-nilai agama, dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan.
“Kuningan harus maju dalam segala bidang, bukan hanya di kota tetapi hingga ke desa-desa. Kami akan membangun infrastruktur, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan membangun dengan landasan nilai agama,” katanya penuh optimisme.
Bupati Dian juga memaparkan program 100 hari kerja yang saat ini sedang digenjot Pemkab Kuningan, termasuk:
✅ Perbaikan 100 km jalan guna memperlancar arus mudik Lebaran.
✅ Menyehatkan APBD, menyelesaikan permasalahan keuangan daerah.
✅ Revitalisasi pertanian, termasuk perbaikan irigasi dan distribusi pupuk yang lebih merata.
✅ Optimalisasi layanan publik, dari Puskesmas hingga administrasi kependudukan.
✅ Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran dengan program strategis yang lebih konkret.
“Kami tidak ingin hanya sekadar janji. Semua program ini sudah disusun dan akan direalisasikan dalam 100 hari kerja. Masyarakat bisa melihat hasilnya secara nyata,” tegasnya.
Peringatan Keras: Waspada Keamanan Selama Ramadhan

Selain berbicara soal pembangunan, Bupati Dian juga menyoroti isu keamanan, khususnya maraknya perang sarung yang melibatkan remaja serta dua insiden anak tenggelam di lokasi berbeda. Ia memberikan peringatan keras kepada orang tua dan masyarakat agar lebih proaktif dalam menjaga lingkungan.
“Jangan sampai Ramadhan yang seharusnya jadi bulan ibadah malah diwarnai kejadian-kejadian yang merugikan. Saya minta kepala desa, RT/RW, dan masyarakat untuk bersama-sama mengawasi anak-anak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya dengan nada serius.
Bupati juga mengingatkan akan potensi bencana alam yang kerap terjadi di beberapa wilayah Kuningan selama musim penghujan.
“Kesiapsiagaan harus terus ditingkatkan. Jangan lengah, karena bencana bisa datang kapan saja,” tambahnya.
Bantuan untuk Masjid & Wujud Kepedulian Pemkab

Sebagai bentuk perhatian terhadap sarana ibadah, Pemkab Kuningan menyerahkan bantuan sistem pengeras suara (sound system) untuk Masjid Nurul Huda. Selain itu, bantuan dari Kementerian Agama Kabupaten Kuningan juga diberikan guna mendukung kegiatan keagamaan di wilayah tersebut.
Dengan semangat Ramadhan, Bupati Dian berharap Safari Tarling ini bukan hanya menjadi tradisi, tetapi juga membawa dampak nyata bagi masyarakat.
“Kami tidak hanya datang untuk salat, tetapi juga membawa solusi. Kuningan harus terus bergerak maju, dan itu butuh peran serta semua pihak,” pungkasnya.
SangajiNews.com