• Sel. Apr 22nd, 2025

SANGAJInews

memberikan informasi, faktual dan terpercaya

Anak Kelas 4 SD Tenggelam di Sungai Citaal, Pencarian oleh Tim SAR Masih Berlangsung

Bysangaji news

Mar 16, 2025

Ciwaru, SangajiNews.com – Peristiwa tragis terjadi di Dusun Cimanggang, Desa/Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, pada Minggu (16/3/25) sekitar pukul 11.00 WIB. Seorang anak kelas 4 SD bernama M. Azka, warga RT 006/RW 014, dilaporkan tenggelam di bantaran Sungai Citaal saat bermain di sekitar aliran sungai. Hingga malam ini, upaya pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan, BPBD, serta masyarakat setempat.

Kronologi Kejadian

Menurut informasi dari warga setempat, korban sedang bermain bersama teman-temannya di tepi Sungai Citaal sekitar pukul 11.00 WIB. Diduga, Azka terpeleset di tepi sungai yang licin akibat debit air yang meningkat setelah hujan deras beberapa hari terakhir.

Seorang saksi mata menyebutkan bahwa setelah jatuh ke sungai, korban sempat terlihat berusaha menggapai sesuatu, namun arus yang cukup deras langsung menyeretnya ke tengah aliran sungai. Warga yang mengetahui kejadian itu segera berusaha memberikan pertolongan, namun korban dengan cepat terbawa arus.

“Kami langsung berteriak meminta bantuan warga lainnya. Beberapa orang mencoba menolong dengan alat seadanya, tapi arusnya deras sekali,” ujar salah satu warga yang berada di lokasi kejadian.

Upaya Pencarian oleh Tim SAR dan BPBD

Tak lama setelah kejadian, warga melaporkan peristiwa ini ke pihak desa dan aparat setempat. Tim dari BPBD Kabupaten Kuningan dan SAR gabungan segera turun ke lokasi untuk melakukan pencarian. Proses pencarian dilakukan dengan menyisir sepanjang aliran Sungai Citaal, baik menggunakan perahu karet maupun dengan penyelaman di beberapa titik yang diduga menjadi tempat korban tenggelam.

“Pencarian dimulai sejak siang tadi dengan metode penyisiran dan penyelaman. Namun, hingga malam ini korban masih belum ditemukan. Kami akan melanjutkan pencarian hingga beberapa kilometer ke hilir sungai,” ungkap salah satu petugas BPBD yang berada di lokasi.

Selain tim SAR dan BPBD, pihak kepolisian serta relawan dari berbagai komunitas juga turut membantu pencarian. Warga sekitar juga bahu-membahu memberikan dukungan dengan menyediakan penerangan dan makanan bagi para petugas di lokasi pencarian.

Keluarga Korban Berharap Keajaiban

Orang tua korban, Aliana dan Rahmawati, terlihat terpukul atas musibah yang menimpa anak mereka. Sang ibu tak henti-hentinya menangis dan berharap anaknya bisa ditemukan dalam kondisi selamat.

“Kami hanya bisa berdoa dan berharap anak kami segera ditemukan. Tolong bantu kami dengan doa,” ujar Rahmawati dengan suara bergetar.

Warga dan pihak desa juga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama anak-anak. Beberapa wilayah di bantaran Sungai Citaal diketahui memiliki arus yang cukup kuat, terutama setelah hujan turun dalam beberapa hari terakhir.

Peringatan dan Langkah Pencegahan

Peristiwa ini kembali menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap anak-anak saat bermain di sekitar area berbahaya, seperti sungai dan danau. Pihak desa berencana memasang rambu-rambu peringatan di sekitar bantaran sungai agar kejadian serupa tidak terulang.

Sampai berita ini diturunkan, tim SAR masih terus melakukan pencarian dengan harapan bisa segera menemukan korban. SangajiNews.com akan terus memberikan update terkait perkembangan pencarian ini.

(Redaksi SangajiNews.com/Iman Somantri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *