• Sel. Apr 22nd, 2025

SANGAJInews

memberikan informasi, faktual dan terpercaya

Meriah! Tarian Angklung Sambut Bupati Dian Rachmat Yanuar dalam Peluncuran “Sekolahku Keren”

Bysangaji news

Mar 14, 2025

SangajiNews.com – Alunan musik angklung menggema di halaman SMPN 1 Kuningan, mengiringi gerakan lincah para pelajar yang menampilkan Tarian Angklung. Suasana semakin semarak saat Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., tiba di lokasi, Jumat (14/3/2025). Kesenian tradisional ini menjadi pembuka istimewa dalam acara peluncuran “Sekolahku Keren”, sebuah program inovatif dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan di daerah.

Apresiasi untuk Pelajar Berbakat

Tiga pelajar SMPN 1 Kuningan yang membawakan Tarian Angklung mendapatkan apresiasi langsung dari Bupati Dian. Baginya, aksi mereka bukan sekadar hiburan, tetapi juga bentuk nyata kecintaan generasi muda terhadap seni dan budaya lokal.

“Saya sangat bangga melihat anak-anak kita menampilkan tarian yang begitu indah, diiringi alat musik tradisional kita sendiri. Ini adalah wujud nyata upaya melestarikan budaya Kuningan agar tetap hidup di tengah kemajuan zaman,” ujar Bupati Dian dengan penuh semangat.

Ia juga berharap seni dan budaya tradisional tidak hanya tampil di acara seremonial, tetapi bisa menjadi bagian dari identitas dan kebanggaan pelajar Kuningan dalam kehidupan sehari-hari.

“Sekolahku Keren”, Langkah Nyata Pendidikan Kuningan

Bupati Dian menegaskan bahwa peluncuran “Sekolahku Keren” bukan hanya simbolis, melainkan terobosan konkret untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Kita ingin memastikan bahwa setiap anak di Kabupaten Kuningan mendapatkan pendidikan yang terbaik, dalam lingkungan sekolah yang inspiratif dan mendukung potensi mereka,” katanya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberhasilan pendidikan tidak hanya bergantung pada infrastruktur, tetapi juga peran guru dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, kreatif, dan inovatif.

“Guru harus bisa menghadirkan pembelajaran yang menarik dan relevan dengan perkembangan zaman. Jangan sampai anak-anak merasa sekolah itu membosankan,” tambahnya.

Lima Program Unggulan “Sekolahku Keren”

Untuk memastikan program ini berjalan optimal, Disdikbud merancang lima program unggulan yang akan diterapkan di seluruh sekolah di Kabupaten Kuningan:

1. Rehabilitasi Ruang KelasPemerintah mengalokasikan Rp 1,75 miliar untuk memperbaiki 11 sekolah, termasuk 9 SD, 1 SMP, dan 1 TK yang mengalami kerusakan, sehingga siswa dapat belajar dalam lingkungan yang aman dan nyaman.

2. Pagi Ikut CerahkuProgram ini membiasakan murid disambut oleh guru dan kepala sekolah setiap pagi. Interaksi ini bertujuan membangun hubungan emosional, meningkatkan kedisiplinan, serta menanamkan karakter positif.

3. Rumah GuruSebuah inisiatif untuk meningkatkan kompetensi dan karakter para pendidik, sehingga mereka benar-benar menjadi sosok yang digugu dan ditiru oleh para murid.

4. Muatan LokalSebelum mengenal budaya luar, anak-anak Kuningan harus lebih dulu memahami dan mencintai budaya, tradisi, serta kekayaan alam daerahnya. Dengan begitu, mereka akan tumbuh dengan kebanggaan dan kecintaan terhadap tanah kelahirannya.

5. English DayProgram ini bertujuan membiasakan siswa menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari di sekolah, agar mereka lebih siap menghadapi tantangan global.

Kenangan Bupati Dian di SMPN 1 Kuningan

Di tengah pidatonya, Bupati Dian sempat bernostalgia tentang masa sekolahnya di SMPN 1 Kuningan. Ia mengenang saat menjadi petugas upacara yang membacakan Teks Pancasila, dengan seragam celana pendek biru khas anak SMP.

“Dulu saya berdiri di sini sebagai siswa, sekarang saya kembali sebagai Bupati. Ini membuktikan bahwa pendidikan benar-benar bisa mengubah hidup kita,” kenangnya dengan penuh haru.

Harapan untuk Masa Depan Pendidikan Kuningan

Di era digital yang penuh tantangan, Bupati Dian menekankan pentingnya inovasi dalam sistem pembelajaran, penguatan literasi digital, serta penanaman nilai-nilai karakter dan budaya kepada siswa.

“Pendidikan adalah pondasi utama bagi kemajuan daerah. Mari bersama-sama menjadikan Kuningan sebagai kabupaten pendidikan yang berkualitas, berkarakter, dan berdaya saing,” tegasnya.

“Kepala Disdikbud H. Uu Kusmana, S.Sos., M.Si., menyebutkan bahwa keberhasilan “Sekolahku Keren” membutuhkan sinergi dari berbagai pihak, termasuk sekolah, orang tua, dunia usaha, serta masyarakat.

“Dengan semangat kolaborasi, kita bisa menciptakan sekolah yang lebih baik, lebih nyaman, dan lebih inspiratif bagi generasi penerus,” pungkasnya.

Acara pun ditutup dengan tepuk tangan meriah dari para hadirin, menandakan optimisme baru bagi dunia pendidikan di Kabupaten Kuningan. (SangajiNews/IKP/Diskominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *