SangajiNews.com,-Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Wakil Bupati Kuningan, Hj. Tuti Andriani, S.H., M.Kn., bersama Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Kuningan, H. Muhamad Mutofid, S.H., M.T., melakukan monitoring perbaikan rumah tidak layak huni (RUTILAHU) di Blok Kliwon, Desa Margamukti, Kecamatan Cimahi, pada Rabu (12/03/2025).
Program perbaikan RUTILAHU ini merupakan bagian dari komitmen 100 hari kerja Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., dan Wakil Bupati Kuningan, Hj. Tuti Andriani, S.H., M.Kn., yang bertujuan untuk mewujudkan pemerataan kesejahteraan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi keluarga kurang mampu yang tinggal di rumah dengan kondisi tidak layak huni.
Pemerintah Pastikan Pemerataan Perbaikan RUTILAHU
Di Kecamatan Cimahi, terdapat satu unit rumah yang masuk dalam program perbaikan RUTILAHU. Selain itu, pemerintah juga telah mendata dan menetapkan perbaikan untuk tiga unit rumah di Kecamatan Cibingbin, dua unit di Kecamatan Jatimulya, serta masing-masing satu unit di Kecamatan Kalimanggis dan Kecamatan Darma.
Program ini tidak hanya berfokus pada perbaikan fisik rumah, tetapi juga memastikan agar masyarakat memiliki tempat tinggal yang layak, sehat, dan nyaman untuk dihuni. Pemerintah Kabupaten Kuningan menargetkan program perbaikan RUTILAHU ini dapat berjalan secara berkelanjutan dengan prioritas kepada warga yang benar-benar membutuhkan.
Pesan Wabup: Rumah Layak Huni untuk Kehidupan Lebih Baik
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Tuti Andriani menegaskan bahwa rumah tidak hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga memiliki peran penting dalam membangun kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat.
“Rumah merupakan tempat kita pulang, tempat kita mendidik anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa. Rumah yang nyaman akan menghadirkan ketenangan dalam jiwa, sehingga dapat menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis. Oleh karena itu, pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memahami dan menyelesaikan berbagai permasalahan, baik dalam aspek infrastruktur, sosial, maupun pengembangan sumber daya manusia,” ujar Wabup Tuti.
Lebih lanjut, Wabup menegaskan bahwa program perbaikan RUTILAHU ini merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat.
“Kami akan terus berkomitmen dalam memastikan rumah-rumah masyarakat Kabupaten Kuningan menjadi layak huni. Pemerintah Daerah bersama dinas terkait akan secara bertahap menyalurkan bantuan dan mengawasi pelaksanaan program ini agar benar-benar tepat sasaran,” tambahnya.
Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Kuningan, H. Muhamad Mutofid, S.H., M.T., menyampaikan bahwa program ini tidak hanya mengandalkan anggaran pemerintah, tetapi juga melibatkan berbagai pihak termasuk swasta, komunitas, dan masyarakat secara gotong royong.
“Perbaikan rumah tidak layak huni ini dilakukan dengan mengedepankan prinsip kebersamaan. Selain anggaran dari pemerintah, kami juga mengajak partisipasi dari berbagai elemen masyarakat untuk turut serta dalam membantu warga yang membutuhkan. Dengan sinergi ini, kita dapat mempercepat program pembangunan dan mewujudkan Kuningan yang lebih sejahtera,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa perbaikan rumah meliputi perbaikan atap, dinding, lantai, hingga penyediaan fasilitas sanitasi yang layak.
Harapan Warga dan Dampak Positif Program
Salah satu warga penerima manfaat program ini, Suparman (54), warga Blok Kliwon, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah, khususnya Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, karena akhirnya rumah saya diperbaiki. Sebelumnya rumah saya bocor di sana-sini, dindingnya sudah rapuh, dan lantainya masih tanah. Sekarang saya dan keluarga bisa tinggal dengan lebih nyaman,” ujarnya haru.
Dengan adanya program perbaikan RUTILAHU ini, diharapkan semakin banyak masyarakat Kabupaten Kuningan yang dapat menikmati hunian yang layak, sehat, dan aman. Pemerintah Daerah berkomitmen untuk terus menjalankan program ini agar tidak ada lagi warga yang tinggal di rumah yang tidak layak huni. (W’ge)