SangajiNews.com – Kasus peretasan akun media sosial dan penyalahgunaan nomor telepon semakin marak terjadi. Banyak masyarakat yang menjadi korban, mulai dari kehilangan akses akun hingga penyalahgunaan identitas untuk tindak kejahatan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meningkatkan kewaspadaan dan memahami langkah-langkah pencegahan agar tidak menjadi sasaran peretas.
Pakar keamanan siber menyarankan beberapa langkah penting untuk melindungi akun dan nomor telepon dari serangan siber. Salah satu langkah utama adalah mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA) pada akun penting seperti media sosial, email, dan perbankan online. Dengan fitur ini, meskipun peretas mengetahui kata sandi Anda, mereka tetap memerlukan kode tambahan untuk masuk ke akun tersebut.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak membagikan kode OTP (One-Time Password) kepada siapa pun, bahkan jika ada pihak yang mengaku dari layanan resmi. OTP adalah kunci keamanan utama yang sering menjadi target peretas melalui modus penipuan atau social engineering.
“Kita harus lebih berhati-hati dengan pesan atau panggilan dari nomor yang tidak dikenal. Jangan pernah memberikan informasi pribadi seperti PIN, kode OTP, atau jawaban pertanyaan keamanan. Ini adalah modus yang banyak digunakan untuk mengambil alih akun seseorang,” ujar seorang pakar keamanan digital.
Langkah-Langkah Menghindari Peretasan
Selain 2FA dan kehati-hatian dalam membagikan informasi, berikut beberapa langkah lain yang dapat diterapkan untuk menghindari peretasan:
1. Gunakan Kata Sandi yang Kuat
Pastikan kata sandi terdiri dari kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Hindari penggunaan tanggal lahir atau informasi pribadi yang mudah ditebak.
2. Hindari Klik Link Mencurigakan
Peretas sering mengirimkan tautan berbahaya yang dapat mencuri informasi login. Jika menerima pesan atau email yang mencurigakan, jangan asal klik tautannya.
3. Jangan Gunakan Wi-Fi Publik untuk Transaksi Sensitif
Jaringan Wi-Fi di tempat umum sering menjadi sasaran peretas. Jika harus menggunakannya, sebaiknya aktifkan VPN untuk menjaga keamanan data.
4. Batasi Informasi yang Dibagikan di Media Sosial
Hindari membagikan nomor telepon, alamat email, atau informasi pribadi lainnya di media sosial yang bisa dimanfaatkan oleh peretas.
5. Perbarui Sistem Keamanan Perangkat
Selalu perbarui sistem operasi dan aplikasi ke versi terbaru untuk menutup celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh peretas.
6. Gunakan Nomor Telepon Sekunder untuk Akun Publik
Jika memungkinkan, gunakan nomor telepon cadangan untuk akun media sosial atau bisnis agar nomor utama tetap aman dari ancaman peretasan.
7. Blokir dan Laporkan Aktivitas Mencurigakan
Jika menerima panggilan atau pesan mencurigakan, segera blokir nomor tersebut dan laporkan ke pihak berwenang atau penyedia layanan telekomunikasi.
Dengan semakin canggihnya metode peretasan, kewaspadaan dan edukasi mengenai keamanan digital menjadi hal yang sangat penting. Jangan sampai kita menjadi korban akibat kelalaian dalam menjaga akun dan informasi pribadi. Tetap waspada dan selalu lakukan langkah-langkah pencegahan agar data pribadi tetap aman.
SangajiNews.com – Memberikan Informasi Terpercaya