• Sel. Apr 22nd, 2025

SANGAJInews

memberikan informasi, faktual dan terpercaya

Target 100 Hari Kerja, Pemkab Kuningan Gelar Gerakan Pangan Murah di 15 Titik

Bysangaji news

Mar 9, 2025

SangajiNews,- Dalam upaya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadan sekaligus mendukung program 100 hari kerja, Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di 15 titik yang tersebar di beberapa kecamatan.

Pada Jumat (7/3/2025), Desa/Kecamatan Pasawahan menjadi lokasi ke-5 pelaksanaan program ini. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., yang didampingi Wakil Bupati Kuningan, Hj. Tuti Andriani, S.H., M.Kn. Program bertajuk Diskon Ramadan Hemat Tahan Inflasi (Dirahmati) ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok, seperti daging, telur, sayuran, tepung terigu, minyak goreng, dan komoditas lainnya dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar.

Menekan Inflasi dan Menjamin Ketersediaan Pangan

Bupati Dian menjelaskan bahwa GPM bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan pangan dengan harga terjangkau, terutama selama Ramadan, ketika harga kebutuhan pokok cenderung meningkat.

“Gerakan Pangan Murah ini diselenggarakan di 15 desa sebagai upaya menekan inflasi dan memastikan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Ke depan, kami berharap program ini dapat menjangkau lebih banyak desa,” ujar Bupati Dian.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyapa dan berinteraksi dengan ratusan warga yang berbelanja. Bahkan, sebagai bentuk apresiasi, ia memberikan hadiah kepada lima warga tertua yang hadir, salah satunya Nenek Erti (80 tahun).

Feny (30), seorang ibu rumah tangga asal Desa Pasawahan, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. “Selisih harganya lumayan, jadi bisa menghemat pengeluaran untuk kebutuhan lainnya. Misalnya, di sini beras dijual Rp11.500/kg, sedangkan di pasaran bisa mencapai Rp13.000–15.000/kg,” tuturnya.

Kepala Desa Pasawahan, Nurpin, turut mengapresiasi program ini. “Terima kasih karena program ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Ayo, warga, segera datang sebelum kehabisan!” serunya.

Sinergi Pemangku Kepentingan

Kepala Diskatan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., menjelaskan bahwa program ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Bulog dan distributor pangan, untuk memastikan pasokan tetap mencukupi dan harga tetap stabil.

Menurut Wahyu, Gerakan Pangan Murah merupakan bagian dari 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam mengendalikan harga pangan selama Ramadan. Program ini diharapkan menjadi solusi efektif bagi masyarakat dalam menghadapi fluktuasi harga bahan pokok.

Pelaksanaan GPM di 15 titik didasarkan pada analisis ketahanan dan kerentanan pangan, dengan jadwal yang berbeda-beda. Adapun desa-desa yang menjadi lokasi kegiatan ini meliputi:

Kecamatan Karangkancana – Desa Karangkancana

Kecamatan Maleber – Desa Padamulya

Kecamatan Darma – Desa Cimenga dan Desa Sukarasa

Kecamatan Cidahu – Desa Kertawinangun

Kecamatan Cipicung – Desa Muncangela

Kecamatan Kadugede – Desa SindangjayaKecamatan

Cilimus – Desa Bandorasa Kulon

Kecamatan Kramatmulya – Desa Karangmangu

Kecamatan Cigugur – Desa Cileuleuy

Kecamatan Garawangi – Desa Tembong

Kecamatan Kalimanggis – Desa Partawangunan

Kecamatan Ciawigebang – Desa Sukaraja

Kecamatan Kuningan – Desa Padarek

Harga Pangan Lebih Terjangkau

Berbagai bahan pangan dijual dengan harga yang lebih rendah dibandingkan pasar, di antaranya:

Beras: Rp11.500/kg

Daging sapi: Rp105.000/kg

Bawang putih: Rp40.000/kg

Bawang merah: Rp36.000/kg

Minyak goreng: Rp17.500/liter

Kentang: Rp15.000/kg

Tomat: Rp4.000/500g

Cabai rawit: Rp10.000/200g

Cabai merah: Rp13.000/100g

Tepung terigu: Rp9.000/kg

Gula pasir: Rp16.000/kg

Telur ayam: Rp26.000/kg

Tepung tapioka: Rp5.000/500g

Wahyu Hidayah menambahkan bahwa pemilihan lokasi program ini didasarkan pada kajian aspek ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan. “Program ini difokuskan pada desa-desa yang tergolong rawan atau rentan pangan agar manfaatnya lebih dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.

Dengan adanya Gerakan Pangan Murah, diharapkan masyarakat Kabupaten Kuningan dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka dengan harga yang lebih stabil dan terjangkau, terutama selama bulan Ramadan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *